Atta Halilintar, salah satu selebriti dan influencer terkemuka di Indonesia, kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Kali ini, bukan karena prestasi atau kontroversi, melainkan karena satu hal yang mungkin terlihat sederhana: adabnya saat minum, dilansir dari Liputan6. Com.
Dalam unggahan terbarunya di platform TikTok, Atta Halilintar memperlihatkan momen bertemu dengan sosok “kembarannya”, Atta KW, yang merupakan penjual minuman cincau.
Atta Halilintar dengan antusias menceritakan bagaimana dirinya banyak di-tag oleh netizen mengenai sosok Atta KW yang sedang viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Atta Halilintar tampak turun dari mobilnya dan langsung menemui penjual cincau yang wajahnya sangat mirip dengannya. Keduanya berbincang dengan akrab, meskipun baru pertama kali bertemu.
Tak hanya sekadar berbincang, Atta juga memesan dua porsi cincau dari “kembarannya” dan mencoba minumannya di tempat.
Namun, yang membuat banyak netizen memberikan perhatian khusus adalah adab Atta Halilintar saat minum cincau tersebut. Atta memilih untuk jongkok saat menikmati minuman tersebut, sesuai dengan anjuran yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Reaksi positif dari netizen pun mengalir di kolom komentar unggahan Atta Halilintar. Banyak dari mereka yang memberikan pujian atas adab yang ditunjukkan oleh Atta.
Mereka menganggap bahwa perilaku Atta tersebut merupakan cerminan dari didikan yang baik yang diterimanya dari orang tua, yakni keluarga Gen Halilintar.
Salah satu netizen menyatakan, “Salut dengan adabnya Atta, benar-benar mencontohkan hal yang baik. Makan dan minum harus duduk. Subhanallah. Harta boleh melimpah, agama harus tetap di dada.”
Tak hanya itu, ada juga netizen yang menyinggung bahwa adab tersebut adalah hasil dari didikan yang diberikan oleh orang tua Atta, yakni Aba dan Ummi Gen Halilintar.
Mereka menilai bahwa pendekatan yang dilakukan oleh kedua orang tua tersebut telah membentuk karakter dan adab yang baik pada Atta.
Menurut sebagian netizen, adab minum yang ditunjukkan oleh Atta Halilintar ini juga merupakan bagian dari ajaran agama Islam.
Mereka mengutip hadis yang melarang minum sambil berdiri dan menyatakan bahwa minum atau makan sambil duduk adalah lebih utama sesuai dengan ajaran agama.
Sebagai salah satu tokoh publik yang memiliki pengikut yang besar di media sosial, tindakan Atta Halilintar tersebut tidak hanya menjadi contoh bagi para pengikutnya tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Hal ini membuktikan bahwa kecilnya tindakan sekalipun dapat memberikan dampak positif dan memberikan teladan bagi orang lain.
Dengan demikian, adab minum yang ditunjukkan oleh Atta Halilintar tidak hanya sekedar sebuah tindakan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai yang diwarisi dari keluarganya serta menjadi bagian dari identitasnya sebagai seorang muslim dan tokoh publik yang bertanggung jawab.
Adab minum Atta Halilintar menjadi bukti konkret dari pengaruh positif didikan orang tua serta nilai-nilai agama yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tindakan sederhana ini tidak hanya mencerminkan karakter pribadi, tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk mengutamakan akhlak dan adab dalam setiap tindakan mereka.
Komentar