Kehidupan adalah perjalanan yang penuh dengan kenangan dan makna, dan bagi Ivanka, bassis Grup Band Slank, momen bersama almarhum ayah Bimbim Slank, Sidharta M Soemarno, merupakan bagian tak terpisahkan dari kisah hidupnya yang penuh warna.
Dalam sebuah liputan eksklusif, Ivanka berbagi cerita tentang kebersamaan dan pengaruh yang luar biasa dari sosok ayahnya, dikutip dari Kapanlagi.com.
“Momen bersama almarhum ayah Bimbim Slank selalu menjadi bagian yang tak terlupakan dalam perjalanan kami,” ucap Ivanka dengan penuh kehangatan.
“Beliau bukan hanya seorang musisi yang berbakat, tapi juga seorang ayah yang sangat mendukung dan inspiratif bagi kami semua di Slank.”
Ivanka mengungkapkan bahwa almarhum ayahnya bukan hanya sekadar teman diskusi dalam hal musik, namun juga dalam berbagai topik yang berkaitan dengan Indonesia.
“Teman diskusi suka ngobrol-ngobrol di luar musik banyak. Tentang Indonesia,” ujar Ivanka, menggambarkan kedalaman dan kecintaan ayahnya pada negeri ini.
Dalam memori Ivanka, almarhum ayahnya tergambar sebagai sosok yang terbuka dan mudah diajak berdiskusi.
“Terbuka banget, kita ngobrol apa aja nyambung,” tambahnya dengan senyum. Pengaruh almarhum tidak hanya terasa dalam aspek musik, tetapi juga dalam nilai-nilai kebangsaan yang dipegang teguh.
Sebagai salah satu tokoh penting bagi Slank, Ivanka menegaskan bahwa almarhum ayahnya memiliki peran yang tak tergantikan dalam kelangsungan grup band tersebut.
“Spesifik enggak ada, yang pasti dibelakang kegiatan kita selain yang terlihat ada sosok bunda, pakde itu memang yang sangat support untuk kegiatan kita,” ujarnya dengan tulus.
Ivanka juga mengungkapkan salah satu momen mendalam ketika almarhum ayahnya memberikan dukungan besar dalam perjuangan mereka untuk keluar dari lingkaran hitam narkoba.
“Pas saya, kaka, Mas Bimbim, rehabilitasi narkoba, beliau sangat support,” ceritanya dengan rasa syukur. “Saya anggap beliau orang tua saya.”
Tidak hanya itu, Ivanka juga mengingat dengan penuh rasa terharu kesediaan almarhum dan Bunda Ifet untuk datang ke rumah calon mertuanya untuk melamar.
“Support beliau ke kita itu luar biasa,” ucap Ivanka dengan tatapan penuh penghargaan.
Kematian almarhum ayah Bimbim Slank pada usia 88 tahun meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan para penggemar Slank.
Namun, kenangan dan warisan inspiratifnya akan terus hidup dalam setiap karya dan langkah mereka.
Para personel Slank, dengan hati yang berat namun penuh penghormatan, turut mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhir di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta Pusat.
Mereka tidak hanya kehilangan seorang musisi besar, tetapi juga seorang ayah, mentor, dan teman yang tak tergantikan.
Dalam memori dan legacy almarhum ayah Bimbim Slank, Slank dan keluarga mereka berjanji untuk terus menghidupkan semangat dan nilai-nilai yang telah ditanamkan oleh beliau.
“Almarhum akan selalu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan kami,” ujar Ivanka dengan penuh keyakinan. “Kami akan terus mengenang dan menghormati jasa-jasanya dalam setiap langkah kami.”
Komentar