Kalender adalah sistem untuk mengatur waktu dengan membagi periode waktu menjadi unit-unit yang lebih kecil, seperti hari, minggu, bulan, dan tahun. Di seluruh dunia, ada beragam jenis kalender yang digunakan oleh masyarakat berbagai budaya.
Beberapa kalender berdasarkan pada peredaran benda langit seperti Matahari dan Bulan, sementara yang lain didasarkan pada peristiwa-peristiwa sejarah atau agama. Berikut adalah beberapa jenis kalender yang digunakan di berbagai belahan dunia saat ini.
Kalender Gregorian
Kalender Gregorian, yang saat ini menjadi standar internasional untuk keperluan sipil, digunakan oleh sebagian besar negara di dunia. Ini adalah kalender matahari yang didasarkan pada siklus tahun Bumi sekitar Matahari.
Diperkenalkan oleh Paus Gregorius XIII pada tahun 1582 sebagai reformasi dari kalender Julian sebelumnya, kalender ini digunakan untuk tujuan sipil dan agama oleh banyak negara di dunia.
Kalender Hijriah
Kalender Hijriah adalah kalender yang digunakan oleh umat Islam untuk tujuan agama. Didasarkan pada peredaran Bulan, kalender ini dimulai dari tahun Hijrah (pemindahan Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah) pada tahun 622 Masehi. Karena menggunakan siklus Bulan, tahun Hijriah terdiri dari 12 bulan dengan panjang yang bervariasi.
Kalender Cina
Kalender Cina, juga dikenal sebagai kalender lunar atau lunisolar, digunakan secara luas di Tiongkok dan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Didasarkan pada siklus Bulan dan Matahari, kalender ini memadukan unsur-unsur matahari dengan fase bulan untuk menentukan waktu. Ini juga digunakan untuk meramalkan cuaca, merencanakan pertanian, dan perayaan budaya seperti Tahun Baru Imlek.
Kalender Hindu
Kalender Hindu, atau Panchang, digunakan oleh masyarakat Hindu di India dan di seluruh dunia untuk tujuan agama dan sosial. Jenis kalender ini merupakan kalender lunisolar yang menggabungkan peredaran Bulan dan Matahari.
Dengan berbagai variasi regional, kalender Hindu memiliki banyak sistem perhitungan waktu yang berbeda, tetapi umumnya terdiri dari 12 bulan dengan bulan ekstra yang disisipkan secara periodik untuk menyelaraskan tahun dengan musim.
Kalender Ibrani
Digunakan dalam agama Yahudi, kalender Ibrani adalah kalender lunisolar yang memadukan siklus Bulan dengan penyesuaian musim Matahari. Terdiri dari 12 bulan, dengan bulan ekstra yang ditambahkan secara periodik, kalender ini digunakan untuk menentukan waktu perayaan agama Yahudi serta untuk tujuan sosial dan sipil.
Dari kalender Gregorian yang umum digunakan hingga kalender-kalender berbasis lunar dan lunisolar yang masih digunakan oleh budaya dan agama tertentu, keanekaragaman jenis kalender di dunia mencerminkan kompleksitas dan keragaman cara manusia mengatur waktu dan merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan mereka.
Komentar