Kurnia Meiga: Ikhlas dalam Bercerai, Berharap untuk Kebaikan Mantan Istri

Jakarta, 11 Maret 2024 – Kurnia Meiga, mantan kiper Timnas Indonesia, telah menunjukkan sikapnya yang penuh kedewasaan dan keikhlasan dalam menghadapi perceraiannya dengan Azhiera Adzka Fathir sejak Februari 2023 lalu.

Meskipun telah diuji dengan berbagai cobaan, Kurnia Meiga tetap memilih untuk menjaga hubungan baik dengan mantan istrinya dan berharap agar dia tidak mendapatkan hujatan atau penghinaan dari siapapun, dilansir dari Liputan6.com.

Dalam wawancara di kanal YouTube Melaney Ricardo, Kurnia Meiga mengungkapkan bahwa meskipun mereka telah bercerai, hubungan antara dia dan mantan istrinya tetap baik.

Bahkan, dia masih diberikan akses untuk bertemu dengan kedua anaknya. “Masih-masih aman, kitakan masih secara baik-baik semua,” ucap Kurnia Meiga dengan mantap.

Kurnia Meiga menegaskan bahwa perceraiannya dengan Azhiera Adzka Fathir murni karena adanya faktor lain, namun dia enggan untuk membeberkan detailnya.

Meskipun begitu, dia menekankan bahwa proses perceraian mereka dilakukan dengan ikhlas dan baik-baik saja. “Nggak ada, nggak ada kita pisah secara baik-baik (ikhlas) sudah pasti,” jelas Kurnia Meiga.

Sebagai seorang ayah, Kurnia Meiga juga memohon agar mantan istrinya tidak dihujat atau dihina oleh siapapun.

Dia meminta agar orang-orang menghormati Azhiera Adzka Fathir sebagai ibu dari kedua anaknya. Sikap penuh penghargaan ini menunjukkan kedewasaan dan empati Kurnia Meiga dalam menghadapi situasi yang sulit ini.

Kurnia Meiga dan Azhiera Adzka Fathir menikah secara resmi pada Mei 2013 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Dari pernikahan mereka, mereka diberkati dengan dua orang anak, Kurnia Sabrina Azzahra dan Kurnia Meiziah Talita.

Meskipun harus menghadapi perpisahan, Kurnia Meiga tetap menunjukkan sikap yang penuh kasih sayang dan penghormatan terhadap mantan pasangannya.

Dalam momen yang penuh dengan kesedihan dan ketidakpastian, sikapnya yang berani dan penuh kedewasaan merupakan inspirasi bagi banyak orang untuk menjaga kebaikan dan keikhlasan dalam segala situasi, termasuk dalam hubungan yang telah berakhir.