Skandal pencurian terbesar telah menjadi bagian tak terhindarkan dalam sejarah peradaban manusia. Dari perampokan bank hingga pencurian seni berharga, berikut adalah daftar beberapa kasus pencurian terbesar yang mencengangkan dalam sejarah dunia.
Pencurian Heist di Hatton Garden, London (2015)
Pada April 2015, sebuah kelompok pencuri veteran melancarkan serangan pada Hatton Garden Safe Deposit Company di London. Mereka berhasil merampok brankas yang dijaga ketat tersebut dan mencuri barang-barang berharga senilai lebih dari £14 juta. Para pelaku menggunakan teknik pemerintah yang canggih dan berhasil melarikan diri selama beberapa hari sebelum ditangkap.
Pencurian Karya Seni dari Museum Isabella Stewart Gardner, Amerika Serikat (1990)
Pada Maret 1990, dua pencuri bersenjata menyamar sebagai polisi masuk ke Museum Isabella Stewart Gardner di Boston, Amerika Serikat. Mereka berhasil mencuri 13 karya seni senilai lebih dari $500 juta, termasuk lukisan-lukisan karya Rembrandt dan Vermeer. Sampai saat ini, barang-barang yang dicuri belum ditemukan, dan kasus ini tetap menjadi salah satu misteri terbesar dalam sejarah pencurian seni.
Pencurian Perhiasan di Carlton Intercontinental Hotel, Prancis (2013)
Pada Juli 2013, sekelompok perampok bersenjata merampok toko perhiasan di dalam Carlton Intercontinental Hotel di Cannes, Prancis. Mereka berhasil melarikan diri dengan perhiasan senilai lebih dari €100 juta. Meskipun polisi segera melakukan penyelidikan yang luas, para pelaku berhasil lolos dan sebagian besar barang curian belum pernah ditemukan.
Pencurian Bank Sentral Irak (2003)
Perampokan lain di Baghdad menjadi perampokan bank terbesar dalam sejarah. Dalangnya tak lain adalah diktator Irak Saddam Hussein. Suatu hari sebelum Perang Irak dimulai pada tahun 2003, ia mengirim tiga truk besar ke Bank Sentral. Dia juga mengirim putranya Qusay dengan catatan tulisan tangan yang meminta untuk menarik hampir US$ 1 miliar untuk menjaganya dari tangan musuh. Uang itu dimuat ke dalam van dan dibawa pergi.
Pencurian Banco Central (2005)
Pencurian Banco Central 2005 di Fortaleza, Brasil, pernah diakui oleh Guinness Book of World Records sebagai perampokan bank terbesar di dunia. Untuk melakukannya, geng penjahat beranggotakan 25 orang mendirikan bisnis lansekap palsu. Mereka menghabiskan tiga bulan menggali terowongan sepanjang 256 kaki yang mengarah ke lantai brankas bank. Begitu masuk, mereka mencuri beberapa kontainer yang berisi 160 juta real Brasil
Skandal pencurian terbesar dalam sejarah dunia tidak hanya mencakup kejahatan yang besar dalam hal nilai material, tetapi juga mencerminkan tingkat kecerdikan dan risiko yang diambil oleh para pelaku.
Meskipun pihak berwenang sering kali berhasil menangkap dan menghukum para pelaku, masih banyak kasus yang tetap menjadi misteri dan barang curian belum pernah ditemukan. Skandal-skandal ini tidak hanya menarik perhatian publik, tetapi juga memberikan pelajaran tentang pentingnya keamanan dan pengawasan dalam mencegah kejahatan serupa di masa depan.
Komentar