Setelah serangkaian perubahan pelatih selama musim ini, Persikabo 1973 kembali membuat keputusan mengejutkan dengan mendatangkan kembali Djadjang Nurdjaman sebagai arsitek tim. Keputusan ini diumumkan melalui akun resmi Persikabo di Instagram, menyambut kedatangan kembali sang pelatih dengan harapan bisa memberikan energi baru bagi tim.
Djadjang Nurdjaman, yang akrab disapa Djanur, merupakan pelatih ketiga yang menangani Persikabo sepanjang musim 2023/2024. Sebelumnya, tim ini menggunakan jasa pelatih asal Singapura, Aidil Sharin Sahak, yang kemudian mengundurkan diri karena alasan keluarga. Posisi pelatih kemudian diisi oleh mantan pelatih Persebaya, Aji Santoso, yang juga harus mengakhiri masa kepelatihannya karena hasil yang kurang memuaskan.
Dengan kembalinya Djanur, Persikabo berharap bisa mengatasi tantangan yang dihadapi, terutama dalam upaya menghindari degradasi ke Liga 2. Saat ini, Persikabo berada di dasar klasemen Liga 1 dengan 17 poin, tertinggal 14 poin dari zona aman. Satu kekalahan lagi dapat memastikan mereka terdegradasi.
Djadjang Nurdjaman terakhir kali menangani Persela Lamongan pada Liga 2 2023/2024. Meskipun tidak berhasil memperoleh promosi, pengalaman dan pemahaman taktiknya diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Persikabo dalam pertandingan-pertandingan tersisa.
Pertandingan perdana Djadjang sebagai pelatih Persikabo dipastikan akan menjadi ujian berat, karena mereka akan menghadapi Persib Bandung dalam Derby Jawa Barat pada Jumat mendatang. Ini adalah kesempatan bagi Djanur untuk segera membuktikan kemampuannya dan memberikan dorongan moral kepada skuatnya.
Kembalinya Djanur sebagai pelatih Persikabo diharapkan dapat membawa angin segar bagi tim dan memberikan motivasi baru dalam mengarungi sisa perjalanan musim ini. Semua mata akan tertuju pada bagaimana perubahan yang akan dibawanya, terutama dalam upaya memperbaiki posisi tim di klasemen dan menghindari degradasi yang menjadi ancaman nyata.
Komentar