Bek sayap PSS Sleman, Ibrahim Sanjaya, memastikan timnya dalam motivasi tinggi untuk menghadapi pertandingan melawan Borneo FC pada pekan ke-29 Liga 1 Indonesia. Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Kamis esok.
Dalam pernyataannya yang dikutip dari laman resmi klub pada Rabu, Ibrahim menjelaskan bahwa ini merupakan pekan yang berat bagi timnya untuk bisa mengamankan poin penuh dari Borneo FC. “Laskar Elang Jawa perlu mengamankan poin penuh agar bisa menjauhkan diri dari zona degradasi,” ujar Ibrahim.
Ibrahim menegaskan bahwa meskipun Borneo FC saat ini berada di puncak klasemen kompetisi, hal tersebut justru menjadi motivasi lebih bagi PSS Sleman. “Apapun keadaan yang terjadi, kami harus mengambil poin penuh di kandang. Karena posisi kami di klasemen saat ini tidak aman,” tambahnya.
Pemain yang mengenakan nomor punggung 22 tersebut juga menjelaskan bahwa PSS telah menjalani latihan intensif selama tiga hari terakhir untuk mempersiapkan diri menghadapi Borneo FC. Meskipun laga tersebut merupakan pertandingan pertama PSS Sleman pada bulan Ramadan, Ibrahim menegaskan bahwa hal tersebut tidak menjadi masalah bagi timnya.
“Ini sesi latihan terakhir sebelum kami berangkat ke Solo untuk pertandingan melawan Borneo FC Samarinda. Kami memperbaiki kekurangan dan melakukan evaluasi tim dengan materi yang diberikan oleh Coach Risto kepada para pemain,” jelas Ibrahim.
Ibrahim juga menyoroti fakta bahwa pertandingan akan berlangsung pada malam hari setelah berbuka puasa. Namun, menurutnya, hal tersebut tidak menjadi kendala bagi timnya. “Beberapa musim yang lalu, saya pernah juga bermain pada bulan Ramadan. Jadi saya tetap bermain maksimal karena tidak ada pengaruh,” tegasnya.
Saat ini, PSS Sleman menempati peringkat ke-15 dalam klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 31 poin dari 28 pertandingan. Mereka berjarak tiga poin dari zona degradasi dan berkomitmen untuk meraih hasil positif dalam pertandingan melawan Borneo FC untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Komentar