Pada Rabu (Kamis pagi), harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange mengalami penguatan yang signifikan akibat dari pelemahan dolar Amerika Serikat (AS).
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April mencatat kenaikan sebesar 14,70 dolar AS atau 0,68 persen, ditutup pada 2.180,80 dolar AS per ounce.
Pasar emas merespons positif terhadap rilis indeks harga konsumen (Consumer Price Index/CPI) yang sedikit lebih tinggi dari perkiraan yang dikeluarkan pada Selasa (12/3).
Para analis pasar menyoroti keunggulan teknis jangka pendek yang kuat dari emas berjangka secara keseluruhan. Mereka memperkirakan bahwa target harga kenaikan berikutnya untuk emas akan ditutup di atas resistensi kuat di angka 2.203,00 dolar AS, sementara target harga penurunan jangka pendek selanjutnya diproyeksikan di bawah level dukungan teknis yang kuat di angka 2.100,00 dolar AS.
Sementara itu, Indeks Harga Produsen (Producer Price Index/PPI) dijadwalkan akan dirilis pada Kamis (hari ini), yang akan memberikan lebih banyak gambaran tentang arah pasar ke depan.
Di sektor logam mulia lainnya, harga perak untuk pengiriman Mei naik sebesar 76,20 sen atau 3,12 persen, ditutup pada 25.156 dolar AS per ounce. Sedangkan harga platinum untuk pengiriman April mengalami kenaikan sebesar 16,70 dolar AS atau 1,80 persen, ditutup pada 944,90 dolar AS per ounce. Hal ini menunjukkan adanya keberlanjutan dari tren positif yang dilihat dalam beberapa hari terakhir.
Komentar