Kriminal Peristiwa
Beranda » Berita » Polisi Geledah Rumah Terduga Penembak 2 Anggota PJR

Polisi Geledah Rumah Terduga Penembak 2 Anggota PJR

Jakarta-BP: Petugas gabungan Polda Jabar dan Polres Cirebon menggeledah rumah yang dihuni keluarga RS, terduga pelaku penembakan terhadap dua anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Palikanci-Pejagan, di Kampung Kanggraksan Utara, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat, Minggu (26/8/2018). 

Penggeledahan tersebut disaksikan Ketua RW Kanggraksan Utara Mayko. Selain mengamankan sejumlah barang bukti, petugas gabungan juga membawa istri dan mertua terduga pelaku RS. 

Petugas menemukan fakta jika RS merupakan menantu dari terduga teroris AS yang sebelumnya telah diamankan Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Perumnas, Kota Cirebon. Kedua orang dekat dari terduga RS tersebut dibawa untuk dimintai keterangan lebih lanjut di Mapolres Cirebon Kota. 

Aksi Dramatis: Wanita Teriak Histeris Cegah Tower PLN

Ketua RW Kanggraksan Utara, Mayko mengatakan, keberadaan terduga pelaku RS yang sehari-hari berdagang gorengan sudah tidak terlihat sejak empat bulan terakhir. RS selama ini dikenal jarang bergaul dan membaur dengan masyarakat. “Keluarga RS dan terduga teroris AS ini dikenal tertutup dengan masyarakat sekitar,” katanya.

Manurut Mayko, setelah menggeledah rumah RS dan mengamankan beberapa barang bukti, istri dan mertua terduga pelaku RS kemudian dibawa polisi terkait pengembangan kasus penembakan terhadap petuags PJR di tol Palikanci-Pejagan.

Sementara itu, tiga pelaku penembakan terhadap petugas yang sudah diketahui identitasnya hingga kini masih dalam pengejaran tim gabungan Polda Jabar dan Polres Cirebon. Sedangkan dua anggota PJR yang menjadi korban penembakan masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Plumbon Cirebon dan Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta.

Selain di Cirebon, petugas gabungan juga menggeledah rumah terduga penembak dua petugas JPR lainnya di Majalengka. Upaya petugas itu membuat kondisi kesehatan orang tua pelaku menurun dan mengalami trauma berat setelah didatangi petugas Densus 88 Antiteror Mabes Polri dan TNI, Minggu (26/8/2018). Sejak peristiwa tersebut, orang tua pelaku juga tidak berani keluar rumah. (INEWS/JP)

Pemerintah Jamin Evakuasi Aman WNI dari Konflik Iran-Israel, DPR Minta Hotline Khusus

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *