\Psikolog Klinis Dewasa lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Nirmala Ika, menekankan peran penting komunikasi antara orang tua dan anak dalam proses perkembangan anak. Menurutnya, orang tua memiliki dampak yang besar terhadap pandangan anak terhadap dunia.
“Sebenernya penting banget (komunikasi keluarga) apalagi kalo kita ngomong anak ya, anak itu sebenernya akan terbuka banget ke orang tua, karena yang dicari itu cintanya dan pengakuan dari orang tua,” ujar Ika dilangsir ANTARA, Rabu.
Meski demikian, Ika juga mengakui adanya tantangan dalam komunikasi orang tua dengan anak, terutama dalam hal mendengarkan anak dan memberikan saran yang sesuai dengan kondisi.
Contoh yang diberikan Ika adalah dalam hal sederhana seperti mengajari anak untuk mencuci tangan sebelum makan. Anak-anak mungkin nurut saat masih di rumah, namun ketika melihat teman-temannya tidak mencuci tangan tanpa mendapat teguran, mereka mungkin merasa tidak adil.
“Orang tua perlu memperhatikan cara berkomunikasi dengan anak. Komunikasi yang baik tidak hanya tentang memberi nasihat, tetapi juga tentang mendengarkan dengan baik,” tambah Ika.
Ika juga menyoroti perilaku anak generasi Z yang cenderung ingin didengarkan dan berani menyampaikan ketidakpuasan. Hal ini menjadi penting bagi orang tua untuk dapat mendengarkan tanpa menghakimi, karena hal itu dapat membantu meredakan stres yang dirasakan oleh anak.
“Banyak orang yang akhirnya mencari bantuan dari psikolog atau psikiater karena ingin didengarkan dan merasa dihargai tanpa dihakimi,” papar Ika.
Dalam penutupannya, Ika menggarisbawahi pentingnya bagi orang tua untuk terus mengembangkan kemampuan mendengarkan dan berkomunikasi dengan anak secara lebih efektif dan empatik.
Dengan demikian, melalui komunikasi yang baik antara orang tua dan anak, diharapkan perkembangan anak dapat terbimbing dengan baik serta terjalin hubungan yang sehat antara anggota keluarga.
Komentar