Psikolog Klinis Dewasa, Nirmala Ika, lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, menekankan pentingnya komunikasi terbuka dalam menghadapi masalah keluarga. Ika menegaskan bahwa saat sebuah keluarga mengalami kesulitan, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai dengan usia mereka.
“Sebenarnya memang harus dikasih tahu baik-baik dan lebih baik kalau cara bicara atau pendekatannya disesuaikan dengan usia anak,” kata Ika kepada ANTARA, Selasa.
Menurut Psikolog Nirmala Ika, berikut adalah beberapa cara yang dapat diterapkan untuk memberitahu anak saat keluarga menghadapi masalah:
- Sesuaikan dengan Usia Anak: Ika menyarankan agar orang tua menggunakan bahasa yang sederhana dan memberikan informasi yang sesuai dengan pemahaman anak. Contohnya, jika masalahnya adalah masalah keuangan, orang tua dapat menjelaskan dengan ramah bahwa perlu menabung untuk sementara waktu.
- Gunakan Bahasa yang Tepat: Saat anak sudah remaja, orang tua disarankan untuk menggunakan bahasa yang lebih abstrak dan tidak terlalu konkret. Misalnya, menjelaskan bahwa sedang ada penghematan karena masalah keuangan dalam keluarga.
- Jaga Nada Percakapan: Penting untuk menjaga nada percakapan agar tidak menimbulkan kecemasan yang tidak perlu. Orang tua harus menyampaikan informasi dengan tenang dan menunjukkan bahwa mereka mampu mengatasi masalah tersebut.
- Jalin Komunikasi yang Terbuka: Anak mungkin memiliki reaksi yang berbeda terhadap berita tentang masalah dalam keluarga. Oleh karena itu, orang tua harus tetap terbuka untuk mendengarkan dan membahas perasaan anak. Komunikasi yang terbuka dapat mengurangi kecemasan dan ketidakpastian anak.
- Berikan Contoh yang Baik: Orang tua harus memberikan contoh yang baik dalam menghadapi masalah. Mereka harus tetap tenang dan mengambil langkah-langkah bijaksana dalam menyelesaikan masalah, tanpa membuat keputusan yang menyulitkan keluarga atau membuat anak merasa kecewa.
- Tetap Menjadi Tiang Utama: Meskipun menghadapi masalah, orang tua harus tetap menjadi tiang utama dalam keluarga. Anak harus merasa bahwa orang tua tetap kuat dan mampu mengatasi masalah, sehingga mereka merasa aman dan terlindungi.
Dengan menggunakan pendekatan yang baik dan terbuka, orang tua dapat memberitahu anak tentang masalah dalam keluarga tanpa menimbulkan kecemasan yang tidak perlu. Komunikasi yang terbuka dan mendukung dapat membantu anak memahami situasi dan merasa didengar serta dihargai.
Komentar