Bulan suci Ramadan telah tiba, dan bagi artis Prilly Latuconsina, tahun ini menjadi momen untuk memprioritaskan ibadah puasa dengan mengurangi aktivitas pekerjaan.
Mengingat pengalaman tidak nyaman saat berpuasa sambil syuting tahun lalu, Prilly memutuskan untuk menyesuaikan jadwal kerjanya agar lebih fokus dalam menjalani ibadah, dilansir dari Okezone.
Dalam wawancara dengan Kanal YouTube Official Nit Not, Prilly menceritakan pengalamannya saat berpuasa sambil melakukan syuting pada tahun 2022.
Dia merasa tidak dapat sepenuhnya fokus pada ibadah karena terus sibuk dengan pekerjaan. Oleh karena itu, tahun ini, dia memilih untuk mengurangi jobnya selama bulan Ramadan untuk mendapatkan kelancaran dalam menjalankan ibadah.
Salah satu langkah yang diambil oleh Prilly adalah menunda proses syuting film yang diproduserinya, “Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis”, hingga setelah Lebaran.
Meskipun ini mungkin berarti penundaan dalam jadwal produksi, Prilly menganggap ini sebagai investasi yang berharga untuk keselamatan dan kenyamanan seluruh kru dan pemainnya.
Dengan begitu, mereka dapat fokus sepenuhnya pada ibadah puasa tanpa terganggu oleh tuntutan pekerjaan.
Sebagai seorang produser dan pemain dalam film tersebut, Prilly memiliki kekuasaan untuk menyesuaikan jadwal syuting.
Dia memastikan bahwa semua anggota tim dapat menjalani momen puasa dengan tenang bersama keluarga mereka. Bahkan saat sedang dalam proses reading atau persiapan awal, Prilly memperhatikan agar tidak mengganggu waktu berbuka puasa bersama keluarga.
Keputusan Prilly untuk mengurangi job selama bulan suci Ramadan menunjukkan komitmennya dalam menjalankan ibadah.
Dia menyadari pentingnya kesempatan ini untuk mendekatkan diri kepada Allah dan merenungkan berkah yang diberikan selama bulan Ramadan.
Meskipun mengurangi job mungkin berarti mengorbankan kesempatan untuk mendapatkan pendapatan tambahan, bagi Prilly, kesempatan untuk mendapatkan keberkahan dan kedamaian spiritual jauh lebih berharga.
Langkah ini juga dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk memprioritaskan ibadah dan spiritualitas dalam kesibukan sehari-hari, terutama di bulan suci Ramadan.
Semoga keputusan Prilly Latuconsina untuk menjaga kelancaran puasanya menjadi contoh yang menginspirasi bagi banyak orang untuk mengejar ketakwaan dan kedekatan dengan Allah SWT dalam setiap langkah hidup mereka.
Komentar