Walikota Medan Rico Waas Sampaikan Ucapan Selamat Memperingati Wafatnya Raja Sisingamangaraja XII | Fadli Zon Beri Klarifikasi Soal Pemerkosaan Massal Mei 1998 | Prabowo Segera Ambil Alih Sengketa Batas Wilayah Aceh vs Sumut | Kuasa Hukum Jokowi Ungkap Alasan Tak Tunjukkan Ijazah Asli: Hindari Kekacauan | Kasus Covid-19 di Indonesia Capai Angka 179 di Minggu ke-24 |

Ekbis

Beranda » Berita » IHSG Capai Rekor Tertinggi, Pasar Modal Indonesia Terus Menguat

IHSG Capai Rekor Tertinggi, Pasar Modal Indonesia Terus Menguat

Jumat, 22 Maret 2024 - •

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan prestasi gemilang pasar modal Indonesia dengan nilai kapitalisasi mencapai Rp11.692 triliun per 15 Maret 2024, menandai peningkatan 0,2 persen year to date (ytd) dibandingkan dengan angka pada akhir tahun 2023 yang sebesar Rp11.674 triliun.

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, mengungkapkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 0,76 persen (ytd), mencapai angka 7.328 per 15 Maret 2024, dibandingkan dengan 7.272 pada akhir tahun 2023.

“IHSG mencapai rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High (ATH) sebesar 7.433,3 pada 14 Maret 2024,” ujar Iman dalam acara Buka Puasa bersama Wartawan Pasar Modal 2024 di Jakarta, Rabu.

Baca Juga : Harga Emas Antam Naik Hari Ini! Cek Update Terbaru Per Gramnya

Iman juga mengungkapkan bahwa Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) pada 15 Maret 2024 mencapai Rp11,04 triliun per hari, meningkat 2,7 persen (ytd) dibandingkan dengan akhir tahun 2023 yang mencapai Rp10,7 triliun per hari.

Lebih lanjut, frekuensi perdagangan juga menunjukkan peningkatan sebesar 1,9 persen (ytd), mencapai 1,20 juta kali transaksi per hari pada 15 Maret 2024, dibandingkan dengan 1,18 juta kali transaksi per hari pada akhir tahun 2023.

Sementara itu, volume perdagangan mencatat penurunan sebesar 10 persen (ytd) menjadi 17,8 miliar lembar saham per hari pada 15 Maret 2024, dibandingkan dengan 19,8 lembar saham per hari pada akhir tahun 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Iman juga mengungkapkan bahwa pasar modal Indonesia telah menyambut 19 perusahaan tercatat baru sepanjang tahun 2024, sementara 28 perusahaan masih dalam antrian (pipeline) untuk menggelar Initial Public Offering (IPO). Dengan demikian, jumlah total perusahaan tercatat di BEI mencapai 922 perusahaan yang berasal dari berbagai sektor.

Baca Juga : Harga BBM Nasional Tetap Stabil, Ini Rinciannya di Semua SPBU

Hingga 15 Maret 2024, investor asing mencatatkan posisi net buy (beli bersih) senilai Rp26,11 triliun, dengan net buy terbesar terjadi pada sektor keuangan (idxfinance) senilai Rp17,42 triliun. Jumlah total investor di pasar modal Indonesia juga mencapai 12,56 juta Single Investor Identification (SID).

Dengan pencapaian yang mengesankan ini, pasar modal Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang kuat, memberikan sinyal positif bagi ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Tetap pantau perkembangan pasar modal Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini dan peluang investasi yang menguntungkan.