Ekbis
Beranda » Berita » BI Kembali Imbau Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu Jelang Idul Fitri

BI Kembali Imbau Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu Jelang Idul Fitri

BI Kembali Imbau Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu Jelang Idul Fitri
BI Kembali Imbau Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu Jelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) kembali mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran uang palsu, terutama dalam menyambut momen Idul Fitri 1445 Hijriah. Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau, Panji Achmad, menegaskan pentingnya melakukan penukaran uang rupiah pecahan kecil hanya di tempat-tempat resmi seperti unit atau cabang perbankan, kas keliling Bank Indonesia, atau pada kegiatan penukaran uang bersama BI dan perbankan yang sudah terjadwal.

“Masyarakat silakan melakukan penukaran uang rupiah pecahan kecil di seluruh unit atau cabang perbankan, kas keliling Bank Indonesia atau pada saat kegiatan penukaran uang bersama BI dan perbankan yang sudah terjadwal,” ujar Panji Achmad di Pekanbaru, Jumat.

Menurut Panji, penukaran uang rupiah pecahan kecil menjelang Idul Fitri dapat membuka peluang bagi peredaran uang palsu. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya memastikan jumlah uang yang diterima lebih akurat sesuai dengan uang yang ditukar.

Efek Perekonomian Internasional Akibat Konflik Israel Iran 

Di tengah maraknya jasa penukaran uang di pinggir jalan menjelang Lebaran, Panji menegaskan bahwa jumlah uang yang ditukarkan biasanya tidak akan utuh, karena dikenakan biaya potongan sebesar 10 persen hingga 20 persen. Hal ini berpotensi menimbulkan kerugian bagi masyarakat, karena jumlah nominal uang yang diterima tidak sesuai dengan jumlah uang yang ditukarkan.

Penukaran uang rupiah pecahan kecil telah dibuka sejak 15 Maret hingga 5 April 2024 di seluruh bank dan kas keliling. Sementara itu, layanan penukaran uang BI akan dilaksanakan pada 25 hingga 27 Maret 2024 di halaman samping Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau.

“Dalam rangka mengantisipasi kebutuhan uang selama Idul Fitri 1445 H/2024 di Provinsi Riau, BI telah menyiapkan dana sebesar Rp6,031 triliun. Jumlah ini meningkat sebesar 13,8 persen dibandingkan dengan kebutuhan uang pada Idul Fitri 2023 yang mencapai Rp5,3 triliun,” tambah Panji.

Dengan imbauan ini, Bank Indonesia berharap dapat mencegah peredaran uang palsu yang dapat merugikan masyarakat pada momen penting seperti menyambut Idul Fitri. Masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati dan memilih tempat penukaran uang yang terpercaya demi keamanan dan kenyamanan bersama.

Whoosh Tembus 10 Juta Penumpang, Kereta Cepat Indonesia Cetak Sejarah Baru

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *