Pematangsiantar – BP: Keamanan dalam dunia siber terus menjadi fokus utama di Pemerintah Kota Pematangsiantar, terutama setelah serangan ransomware baru-baru ini mengganggu operasional di Pusat Data Nasional. Dalam menghadapi tantangan ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pematangsiantar mengambil langkah proaktif dengan memperkuat kemampuan sumber daya manusia (SDM) mereka di bidang teknologi informasi.
Pada tanggal 3-4 Juni 2024, jajaran Dinas Kominfo Pematangsiantar mengikuti pelatihan intensif di The Alana Hotel and Conference Center Malioboro, Yogyakarta. Acara yang diselenggarakan oleh PT Telkom tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang keamanan siber, tetapi juga mempertajam keterampilan dalam manajemen Smart City.
Johannes Sihombing, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pematangsiantar, menyatakan apresiasi kepada PT Telkom atas dukungannya dalam meningkatkan kompetensi SDM. “Isu keamanan dunia siber sedang hangat diperbincangkan saat ini, dan kami siap menghadapinya dengan pengetahuan yang lebih mendalam,” ujarnya.
Sebastian Saragih, Kepala Bidang Penyelenggaraan e-Government, menyoroti pentingnya manajemen port jaringan untuk memperkuat pertahanan siber. Pelatihan ini juga melibatkan tenaga ahli untuk memastikan bahwa strategi mitigasi yang diterapkan sesuai dengan perkembangan teknologi yang cepat.
Dengan harapan untuk kolaborasi yang lebih erat antara PT Telkom dan Pemerintah Kota Pematangsiantar, Dicky Christian Tamba dari PT Telkom Indonesia Witel Sumut mengungkapkan aspirasi untuk meningkatkan layanan Smart City di kota tersebut. Sementara Hendro Trisantoso dari PT Telkom Prima Cipta Certifia memberikan paparan tentang keamanan jaringan internet dan manajemen data center sebagai langkah antisipatif menghadapi tantangan keamanan digital.
Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keamanan sistem pemerintahan, tetapi juga untuk memastikan bahwa Pematangsiantar tetap menjadi kota yang terhubung secara digital dengan aman dan efisien.
Komentar