Jakarta, HarianBatakpos.com – Agus Salim alias Agus Sedih yang sempat viral akibat konflik dengan YouTuber Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo kini mencoba peruntungan baru dengan berjualan baju online bergambar wajahnya.
Kasus viral Agus Salim yang sebelumnya ramai diperbincangkan publik karena polemik donasi senilai Rp1,3 miliar dari YouTuber Pratiwi Noviyanthi, kini kembali mencuri perhatian. Kali ini, bukan karena perseteruan, melainkan karena dirinya mulai berjualan kaus online sebagai bentuk usaha baru setelah masalah tersebut mereda.
Agus dan istrinya, Emi, menjual baju bergambar wajah Agus dengan tulisan “Stolen Night” yang disebutnya memiliki nilai sejarah dari kejadian yang menimpanya. Namun, bisnis tersebut tidak berjalan mulus. Banyak netizen mencibir produk yang dijual, membuat Agus merasa sedih dan kecewa.
“Kemarin sempat jualan online, cuma banyak dikerjain juga dari netizen. Jualan kaos wajah itu kayak mengingat kembali memori kita pas kejadiannya, jadi ada sejarahnya gitu,” ungkap Agus Salim saat diwawancarai.
Bisnis kecil yang baru ia rintis itu kini harus dihentikan sementara karena komentar negatif yang terus berdatangan dari warganet. Agus mengaku usahanya sempat memberi harapan, namun tekanan sosial membuatnya dan sang istri trauma.
“Kita stop dulu, sedih juga sih. Namanya usaha dimatiin sama orang gitu. Mereka punya keluarga, punya usaha, mereka apa enggak pernah berpikir jadi saya? Saya dari dulu tulang punggung keluarga juga,” katanya lirih.
Meski demikian, Agus tidak menyerah. Ia berencana memulai kembali usaha jualan kaus tersebut minggu depan, setelah suasana lebih tenang. Agus juga menyampaikan pesan tegas kepada netizen agar tidak membunuh semangat orang yang sedang berusaha.
“Kalian boleh maki-maki saya, tapi jangan usaha saya dimatikan. Dalam dua minggu ini kita matikan dulu, biar reda. Mungkin kita coba minggu depan,” tutur Agus Salim.
Ia mengakui kini mulai takut setiap kali ingin kembali mencoba berjualan. Bahkan, sang istri pun sempat menyarankan untuk berhenti total karena terlalu sering diserang komentar negatif.
“Kadang-kadang bang Agus mau jualan pun rasanya takut-takut. Istri sampai bilang, ‘Udahlah bang, nggak usahlah.’ Dia sampai trauma. Padahal saya sudah berusaha,” ucap Agus.
Di akhir pernyataannya, Agus berharap masyarakat lebih bijak dalam berkomentar di media sosial. “Ya kalau mau beli ya beli, kalau enggak ya enggak, jangan menjelek-jelekin. Dia beli enggak, tapi dia jelekin usaha saya,” tegasnya.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar