Nasional
Beranda » Berita » Agustus 2018, Defisit Migas RI Masih Parah

Agustus 2018, Defisit Migas RI Masih Parah

Jakarta-BP: Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan selama Agustus 2018. Dari paparan BPS, diketahui hasil impor migas masih parah dan lagi-lagi jadi kontributor defisitnya neraca perdagangan.

“Total impor migas mencapai US$ 3,05 miliar , sementara non migas US$ 13,79 miliar,” kata Kepala BPS Suhariyanto, Senin (17/9/2018). Untuk defisit migas tercatat US$ 1,66 miliar.

BPS melaporkan nilai impor Agustus 2018 mencapai US$ 16,84 miliar atau tumbuh 24,65% year on year.

Dugaan Korupsi Bansos: KPK Panggil Petinggi Sritex

“Bahwa kenaikan impor ini terjadi karena kenaikan impor migas dan non-migas,” kata Suhariyanto. Angka impor ini naik 14,5% dibanding bulan Juli US$ 2,66 miliar.

Sebelumnya, berdasar data Badan Pusat Stasistik, secara kumulatif, dari periode Januari-Juli 2018, defisit migas sudah mencapai US$6,65 miliar, atau sekitar Rp97,37 triliun menggunakan kurs rupiah saat ini. Nilai itu melambung sekitar 44% dari capaian di periode yang sama tahun lalu sebesar US$4,62 miliar.

Meroketnya defisit migas tidak lain akibat eskpor migas yang hanya tumbuh sebesar 14,26% YoY pada periode Januari-Juli 2018, sedangkan impor migas tumbuh lebih cepat sebesar 24,51% YoY di periode yang sama.

 

Uang Sitaan Rp11,8 Triliun: Kejagung Pastikan Keamanannya untuk Rakyat

 

(CnbcIndonesia) BP/JP

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan