Pada kampanye akbar pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, diadakan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Ahmad Dhani, seorang musisi terkenal, mengundang perhatian dengan pernyataannya tentang Titiek Soeharto, putri dari Presiden RI ke-2, Soeharto. Dalam momen yang penuh emosi, Ahmad Dhani menyebut Titiek Soeharto sebagai calon ibu negara.
Dalam kampanye tersebut, Ahmad Dhani bersama grup band Dewa tampil di atas panggung, membawakan beberapa lagu untuk menyemarakkan acara. Saat Dhani hendak membawakan lagu “Kangen”, ia mengundang Titiek Soeharto ke panggung dan mengajaknya untuk bernyanyi bersama. Dengan penuh antusiasme, Dhani menyampaikan, “Kita akan bernyanyi bersama calon ibu negara kita,” seraya mengajak para pendukung untuk mendukung Titiek Soeharto dilansirri dari Suara.com.
Pernyataan tersebut menjadi sorotan publik karena mengangkat figur Titiek Soeharto sebagai calon ibu negara, mengingat bahwa Titiek adalah putri dari mantan presiden Soeharto dan mantan istri dari Prabowo Subianto, pasangan calon presiden pada Pilpres 2024. Dhani juga mengajak para pendukung untuk memberikan dukungan mereka dengan mencoblos untuk Titiek.
Kampanye tersebut juga dihadiri oleh sejumlah musisi dan artis ternama seperti Raffi Ahmad, Desta, Ari Lasso, dan Ello. Selain itu, tokoh-tokoh politik seperti Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, dan Ketum PSI Kaesang juga turut memeriahkan acara tersebut. Bahkan, jajaran purnawirawan TNI dan Polri seperti Jenderal (Purn) TNI Wiranto dan Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurrahman turut hadir.
Prabowo Subianto sendiri mengklaim bahwa jumlah pendukung yang hadir dalam kampanye akbar tersebut mencapai 600 ribu orang, melebihi perkiraan sebelumnya. Dirinya juga menyampaikan permintaan maaf atas kemacetan yang terjadi di Jakarta akibat acara kampanye tersebut.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, Prabowo menyatakan bahwa massa pendukungnya sudah hadir sejak pagi hari, sehingga acara tersebut harus dipercepat demi mengakomodasi antusiasme yang begitu besar dari pendukungnya.
Kontroversi muncul terkait pernyataan Ahmad Dhani tentang Titiek Soeharto sebagai calon ibu negara, mengingat kedekatan Titiek dengan Prabowo. Meskipun begitu, sikap positif dan dukungan yang diberikan oleh sejumlah tokoh terhadap kampanye tersebut menunjukkan betapa pentingnya dukungan publik dalam dunia politik Indonesia.
Dengan berbagai dinamika yang terjadi dalam kampanye politik ini, Pilpres 2024 semakin menarik perhatian publik sebagai momentum penting dalam sejarah demokrasi Indonesia.
Komentar