Religi
Beranda » Berita » Air Zamzam Ternyata Pernah Kering, Ini Sejarah Lengkapnya

Air Zamzam Ternyata Pernah Kering, Ini Sejarah Lengkapnya

Air Zamzam Ternyata Pernah Kering, Ini Sejarah Lengkapnya
Ilustrasi sumur air zamzam. (Foto: Getty images)

Medan, HarianBatakpos.com – Air zamzam merupakan air yang sangat istimewa bagi umat Islam. Dalam sejarahnya, air zamzam ternyata pernah kering dan tidak mengalirkan air, meski dikenal sebagai sumber air suci yang tidak pernah habis. Keistimewaan air zamzam ini menjadi salah satu mukjizat dari Allah SWT yang diberikan kepada Nabi Ibrahim AS, Siti Hajar, dan Nabi Ismail AS kecil.

Sejarah mencatat bahwa air zamzam berada di dalam Masjidil Haram, dekat dengan Ka’bah, dan tetap mengalir meskipun jutaan orang meminumnya setiap tahun. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa di masa lalu air zamzam pernah mengalami masa kering.

Sejarah Asal Usul Air Zamzam

Dalam buku Sejarah Ka’bah: Kisah Rumah Suci yang Tak Lapuk Dimakan Zaman karya Prof Ali Husni dijelaskan bahwa asal-usul air zamzam bermula dari perjuangan Siti Hajar. Ketika Ismail kecil kehausan, Siti Hajar berlari-lari kecil antara Bukit Safa dan Marwah, hingga akhirnya atas izin Allah, mata air zamzam pun muncul dari bawah kaki bayi Ismail.

Fenomena Rashdul Kiblat 15-16 Juli 2025: Waktu Tepat Koreksi Arah Kiblat Hari Ini

Rasulullah SAW pun bersabda dalam hadits, “Semoga Allah merahmati ibu Ismail. Andaikata ia membiarkan zamzam mengalir begitu saja atau tidak menimba airnya, niscaya zamzam akan menjadi sungai yang mengalir di atas bumi.” (HR Bukhari)

Menurut buku Al-Bait: Misteri Sejarah Ka’bah dan Hilangnya di Akhir Zaman karya Brilly El-Rasheed, sumur zamzam dulunya dikelola oleh Kabilah Jurhum, imigran dari Yaman, sebelum akhirnya sumur zamzam ini sempat hilang.

Sejarah Air Zamzam yang Pernah Kering

Dalam catatan sejarah, air zamzam pernah hilang karena sumurnya tertutup pasir dan reruntuhan, bukan karena airnya benar-benar kering. Peristiwa ini terjadi setelah Kabilah Jurhum berbuat maksiat dan zalim di sekitar Ka’bah, sehingga Allah SWT menghukum mereka dengan menghilangkan mata air zamzam.

Riwayat lain menyebutkan bahwa sumur zamzam sengaja ditimbun saat terjadi peperangan antara Jurhum dan Bani Khuza’ah. Menurut catatan Prof Muhammad Al-Maliki, keberadaan air zamzam tidak diketahui selama lebih dari 500 tahun, menjadi bagian dari sejarah panjang Makkah.

Jadwal Puasa 9 dan 10 Muharram 2025, Ini Tanggal Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

Penemuan Kembali Sumur Air Zamzam

Penemuan kembali air zamzam terjadi pada masa Abdul Muthalib, kakek Rasulullah SAW. Dalam sebuah mimpi, Abdul Muthalib mendapat petunjuk tentang lokasi zamzam. Setelah berulang kali bermimpi, ia pun menggali tanah di dekat Ka’bah bersama putranya, Harits.

Buku Sejarah Zamzam: Keutamaan dan Keistimewaan yang Jarang Diketahui. Mata Air Surga Obat Segala Penyakit karya Prof Said Muhammad Bakdasy menyebutkan bahwa Abdul Muthalib gigih menggali meski ditertawakan orang Quraisy. Akhirnya, air zamzam kembali memancar deras dan menjadi sumber air utama di Makkah yang hingga kini dijaga dengan penuh hormat.

Kini, air zamzam tetap menjadi air suci yang tidak pernah kering dan menjadi kebanggaan umat Islam di seluruh dunia.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *