Jakarta, Batak Pos – Pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa rencana negara ini untuk bergabung dengan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) telah memperoleh persetujuan resmi dari organisasi internasional tersebut. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa Indonesia telah memulai proses bergabung dengan “klub negara maju” ini, ditandai dengan dimulainya diskusi aksesi dengan OECD.
Airlangga Hartarto melaporkan perkembangan rencana aksesi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (21/2/2024). “Saya ingin sampaikan, tadi saya lapor ke Bapak Presiden bahwa tadi malam keanggotaan Indonesia di OECD sudah diterima,” ucapnya.
Lebih lanjut, Airlangga menyampaikan bahwa dukungan tertulis untuk proses aksesi Indonesia telah diperoleh dari negara-negara seperti Australia, Jepang, Jerman, dan Slovakia. Dalam diskusi aksesi, OECD akan menyusun rancangan peta jalan untuk proses tinjauan teknis bersama dengan pemerintah. Rancangan peta tersebut akan menjadi pertimbangan Dewan OECD pada pertemuan selanjutnya.
Peta jalan aksesi tersebut akan mencakup berbagai bidang kebijakan, fokus pada isu-isu prioritas seperti perdagangan terbuka dan investasi, tata kelola publik, integritas dan upaya anti-korupsi, serta perlindungan lingkungan dan penanganan perubahan iklim. Proses peninjauan teknis akan dilakukan untuk memastikan bahwa regulasi Indonesia sejalan dengan standar OECD.
Komentar