Medan-BP: Sebagian Bangunan Pasar Pusat Pasar Medan terancam keropos akibat limbah air pedagang makanan dan minuman yang beropersi di Lantai IV, merembes dan menetes ke bawah. Disamping berdampak langsung kepada kondisi bangunan yang keropos, limbah dan tetesan itu juga meresahkan pedagang dan konsumen yang berada di Lantai I persis dekat lokasi pedagang penjual ikan teri dan ikan asin.
Tetesan dan rembesan air dari Lantai IV ke bawah sudah lama dan kurang diperhatikan oleh PUD Pasar Medan selaku perpanjangan tangan Pemko Medan. “Lihatlah di seputaran bangunan dekat pedagang ikan asin sudah terlihat keropos dan menghawatirkan,” ujar Ahui pedagang ikan asin Lantai I Pusat Pasar Medan pada wartawan di Lantai I Pusat Pasar Medan, Kamis (26/5).
Ahui menjelaskan, puuhan pedagang makanan dan minuman yang berada di Laantai IV ini, sepertinya tidak mau tahu dengan pedagang yang yang berada di bawah. Pedagang Lantai IV ini, tidak lagi mematui aturan dan membuang limbah air dan cuci piring sembarangan sehingga hal ini yang membuat rembesan air ke bawah.
Ironisnya, ada pedagang makanan dan minuman penjual nasi pedagang membuat bak tempat penampungan air sendiri dan berdekatan dengan tempat pencucian piringnya. Bak tempat air inilah yang diperkirakan merembes dan menetes jatuh ke bawah.
Tidak itu saja, pedagang penjual makanan dan minuman Lantai IV itu, juga seenaknya menanam dan memelihara bunga di atas pot dan sangat dikuatirkan kalau pot bunga ini tersenggol dan jatuh ke bawah akan menimpa pedagang dan pengunjung di bawah.
“Kita harapkan PUD Pasar Medan memberikan peringatan kepada pedagang makanan dan minuman Lantai IV Pusat Pasar Medan agar mematuhi aturan main yang ditetapkan PUD Pasar Medan selaku pengelola pasar sehingga pedagang itu tidak seenaknya dan menganggap tempat berjualannya dianggap seperti milik sendiri dan seperti di rumahnya saja,” kata pedagang yag mengaku sudah belasan tahun berjualan di Pusat pasar Medan itu.
Menurutnya, sebelum pedagang makanan dan minuman ditempatkan di Lantai IV, tidak pernah terjadi kebocoran dan rembesan air turun ke bawah. Apalagi, bangunan Pusat Pasar Medan ini sudah berumur lama dan sudah lama tidak dilakukan perbaikan.
“Jangankan di renovasi untuk dicet saja bangunan ini tidak pernah dilakukan sehingga terkesan kumuh dan kusam. Padahal transaksi setiap harinya di pasar tertua dan percontohan Kelas I di Kota Medan ini miliaran setiap hari. Ujar pedagang itu,
Kita, pedagang di sini terkadang malu dengan kondisi bangunan gedung yang sering di datangi pejabat negara apalagi kalau sudah menjelang masa kampanye seperti Pilpres, Pilgub, DPRD maupun ajang politik lainnya. “Walikota Medan Bobby Nasution seharusnya jeli dan tanggap dengan kondisi bangunan Pusat pasar Medan untuk segera melakukan perbaikan total apalagi saat ini persaingan sangat ketat dengan swalayan dan tempat perbelanjaan modern yang berkembang pesat,” imbuh Ahui yang diamine pedagang lainnya.
Kalau bangunan Pusat Pasar Medan ini tidak diperhatikan apalagi adanya kebocoran dan rembesan air yang jatuh ke bawah, pengunjung akan mengurungkan niatnya datang berbelanja dan hal ini akan berpengaruh dengan turunnya omzet ribuan pedagang Pusat Pasar Medan ini, katanya.
Pengecekan
Kepala pasar Pusat Pasar Medan Khairul Ahar Daulay ketika dikonfirmasikan adanya rembesan dan tetesan air dari atas ke bawah, melalui watshap (WA) mengatakan, akan melakukan pengecekan dan berkordinasi dengan pedagang yang berada di Lantai IV Pasar Pusat Pasar Medan itu. (BP/EI)
Komentar