Berita Headline
Beranda » Berita » Akibat Banjir Kiriman dari Hulu, Rumah Ribuan Warga Terendam Air

Akibat Banjir Kiriman dari Hulu, Rumah Ribuan Warga Terendam Air

Kp Lalang Medan
Kawasan Kampung Lalang Medan bagaikan anak sungai saat banjir kiriman sungai dari hulu. BP/erwan

Medan, harianbatakpos.com – Hujan yang mengguyur Kota Medan sejak pukul 02:OO Wib ditambah meluapnya air sungai dari hulu mengakibatkan sejumlah kawasan terendam air, Rabu (27/11/2024).

Pantauan harianbatakpos.com di Kawasan Kelurahan Kampung Aur Kecamatan Medan Maimun, luapan air sungai Deli, sudah mencapai atap rumah warga di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS).

Warga yang rumahnya sudah terendam akibat meluapnya air sungai Deli karena kiriman dari hulu itu, meninggalkan rumah dan mengungsi ke lokasi yang aman yang lebih tinggi.

Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji: Ustadz Khalid Basalamah Diperiksa KPK

Warga korban banjir juga mengangkati barang atau perabotan rumah tangga masing-masing seperti televisi dan barang elektronik lainnya.

Sedangkan warga yang tidak sempat menyelamatkan, perabotannya, meninggalkan saja dan memilih menyelamatkan diri dan keluarganya.

Rizal warga Kelurahan Aur Kecamatan Maimun, ketika dihubungi menyebutkan, air sungai Deli sudah naik sejak pukul 02:WIB dini hari dan mengetahui hal itu memberitahukan kepada tetangga lainnya serta mengungsi ke lokasi atas dan membawa perabotan yang bisa diamankan.

“Air sungai Deli meluap karena banjir kiriman dari gunung. Mudah-mudahan air cepat surut agar kami bisa kembali ke rumah mengemasi barang-barang yang sudah terendam kena air,” imbuh Rizal penuh harap.

Peringatan Mendikdasmen: Jangan Sebarkan Konten Salah

Sementara sebagian warga sepanjang DAS Sungai Deli, di Jalan Brigjen Katamso Gang Alpajar, buang Sampah, Gang Bidan mendirikan posko banjir dan sebagian warga meminta sumbangan kepada para pengendara yang melintas.

Demikian juga di Kawasan Kampung Lalang sekitarnya, jalan Sei Mencirim, Sunggal dan kawasan Diski dan sekitarnya, meluapnya sungai dan banjir kiriman dari hilir itu, membuat air masuk ke dalam ribuan rumah warga.

Demikian juga di daerah Sungai belakang Tirtanadi seperti daerah Paya Geli, Sri Gunting, rumah warga juga banjir dan dimasuki air.

Sedangkan di kawasan Simpang Kampung Lalang, air setinggi pinggang orang dewasa dan banyak kendaraan yang mogok.

Di sepanjang kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Denai, beberapa kawasan rumahnya terendam air.

Sampai pukul 11:WIB, belum terlihat tanda-tanda air sungai surut. (BP/EI)y

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *