Berita Daerah
Beranda » Berita » Akibat Buruknya Drainase Saluran Air, Jika Hujan Sebagian Kawasan Pusat Pasar Medan Terendam Air

Akibat Buruknya Drainase Saluran Air, Jika Hujan Sebagian Kawasan Pusat Pasar Medan Terendam Air

Toko sepi pembeli saat banjir di Pusat Pasar Medan. BP/Erwan

Medan-BP: Hujan yang turun mengguyur Kota Medan, Jumat (19/3/2021), membuat sebagian Kawasan Medan Mall dan Pusat Pasar Medan, terendam air sebetis orang dewasa. Kawasan yang terendam  air bagaikan menganak sungai itu terutama di seputaran Pusat Pasar Medan.

“Kondisi  banjir ini sudah puluhan tahun dirasakan pedagang dan konsumen, membuat transaksi jual beli pedagang menjadi terganggu,” ujar Nurdin warga Medan yang saat itu berbelanja bersama keluarganya di Pusat Pasar Medan.

Pengunjung yang saat hujan itu berada di Pusat Pasar Medan ini, sebagian memilih berteduh karena jalan digenangi air. Sedangkan sebagian pengunjung yang menggunakan sendal dan tidak memakai sepatu menerobos genangan air dalam keadaan basah, untuk membeli sebagian kebutuhannya masing-masing.

Guru Besar UDI Assoc Prof Dr Yohny Anwar: Pahlawan Sisingamangaraja XII Siap Bela Kebenaran Walau Nyawa Taruhannya

“Kita minta Pemko Medan membenahi atau meninggikan jalan di sekitar Pusat Pasar Medan agar jika hujan mengguyur Kota  edan , tidak menggenangi sebagian Kawasan Pusat Pasar Medan,” jelas Nurdin yang mengaku warga Jalan Serdang Medan.

Pusat Pasar Medan tergenang air saat hujan turun walau sesaat. BP/Erwan

Sedangkan salah satu tokoh pedagang di Pusat Medan ketika dihubungi, menyebutkan, jika hujan turun walaupun tidak berapa lama, air sudah menggenangi beberapa kawasan di Pusat Pasar Medan.

Hal ini, sudah puluhan tahun dan sebagian Pusat Pasar Medan terendam bagaikan anak sunga, akibat tida berfungsinya drainase atau tempat pembuangan air ke luar menuju jalan besar pembuangannya. Padahal, semasa Walikota Medan AS Rangkuti sebelum adanya proyek MUDP di Medan, tidak pernah Kawasan Pusat Pasar Medan digenangi air, karena drainase lama tempat saluran dan pembuangan air masih peninggalan Belanda.

“Setelah adanya pengorekan dan perubahan drainase itu, air tidak lagi berjalan lancar dan kerap banjir saat hujan turun di Pusat Pasar Medan,” ujar tokoh pedagang yang minta namanya tidak dituliskan.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan: Perjuangan Raja Sisingamangraja XII Adalah Warisan

Tokoh pedagang itu, juga minta kepada Walikota Medan dan Wakil Walikota Medan yang baru terpilih Bobby Afif Nasution dan Aulia Rahman, segera menugaskan pihak terkait khususnya Dinas PU Kota Medan untuk memperbaiki drainase, agar sebagian wilayah Pusat Pasar Medan tidak lagi banjir saat hujan turun.

“Kalau perlu Walikota Medan dan Wakil turun ke lokasi Pusat Pasar Medan saat hujan turun dan melhat secara langsung genangan air yang menganak sungai walaupun hujan turun sebentar,” kata tokoh pedagang itu menyakinkan dan tidak mengada-ada.

Menjawab pertanyaan transaksi pedagang saat hujan dan banjir, Tokoh pedagang itu, mengetakan, cukup bepengaruh dan biasnya kalau hujan turun dan banjir daya beli pedagang langsung turun, karena konsumen banyak yang mengurungkan niatnya untuk berbelanja membeli kebutuhannya, katanya. L(BP/EI)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Market

Galat basis data WordPress: [Disk got full writing 'information_schema.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wpqd_options`

Galat basis data WordPress: [Disk got full writing 'information_schema.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wpqd_options`

Galat basis data WordPress: [Disk got full writing 'information_schema.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wpqd_options`

Galat basis data WordPress: [Disk got full writing 'information_schema.(temporary)' (Errcode: 28 "No space left on device")]
SHOW FULL COLUMNS FROM `wpqd_options`

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan