Bilah Hulu-BP: Pembangunan parit Jalan Simpang Tiga Kampung Dalam SMP di Kecamatan Bilah Hulu meresahkan warga pengguna jalan.
Pasalnya tumpukan material berupa batu padas dan tumpukan pasir yang mepet kebadan jalan yang mengakibatkan parit drainase disamping proyek itu jadi ambruk.
Adapun proyek ini bersumber dari APBD Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2019 yang dikerjakan oleh CV Dian Tasya dengan besaran dana Rp.344.339.000 dimulai 2019 selesai 2019.
Salman Silalahi warga yang tiap hari melewati jalan proyek tersebut ketika ditemui wartawan kemarin sangat menggerutu akibat dari proyek pembuatan parit ini karena askes jalan yang dilaluinya sering macet dan tidak lancar.
“Gara gara tumpukan material ini bang badan jalan jadi sempit sehingga saya sedikit susah lewat kalau lagi antri untuk bekerja kearah Ranto,”ujar Salman.
Amatan wartawan dilapangan dan konfirmasi kepada beberapa warga menyebutkan proyek ini kalau dari arah Desa Silangkitang sebelah kanan.Jadi tumpukan batu material terlalu rapat kesebelah kiri maka kenderaan yang lewat seperti mobil besar Colt Diesel selalu mepet kearah kiri mengakibatkan parit drainase amblas atau tumbang.Warga juga menyebut nyebut bahwa proyek itu pemborongnya si Aseng.
Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Plt Kepala Dinas PUPR Pemkab Labuhanbatu Ir M Syafrin MSi belum berhasil ditemui.Sementara pengawas Zidan, ketika dikonfirmasi harianbatakpos.com Jum,at (20/12) mengatakan bahwa proyek tersebut belum selesai.
“Proyek itu belum selesai jadi nanti parit yang rusak itu akibat di lalui mobil masih bisa diperbaiki,”ujar Zidan.(BP/PN)
Komentar