Medan, HarianBatakpos.com – Gerbang Sekolah Dasar Negeri (SDN) Utan Jaya, Kota Depok, baru-baru ini menjadi sorotan publik. Peristiwa ini terjadi ketika sekolah tersebut dipalang oleh pihak yang mengaku sebagai ahli waris.
Dalam situasi ini, siswa-siswa yang ingin kembali ke sekolah setelah liburan semester terhalang aksesnya. Masalah tanah di Balik SD Depok ini menciptakan kebingungan di kalangan siswa dan guru.
Pada hari Senin, 6 Januari, situasi ini semakin memanas ketika sejumlah video mulai beredar di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat siswa-siswa yang tampak bingung dan tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Guru-guru pun hanya bisa menyaksikan tanpa bisa berbuat banyak.
Mereka terpaksa berdiri di depan gerbang sekolah yang dipalang dengan kayu dan bambu, menciptakan suasana yang tidak kondusif untuk pembelajaran, dilansir dari Detikcom.
Masalah tanah yang melibatkan SDN Utan Jaya ini bukanlah hal baru. Sebelumnya, ada berbagai sengketa tanah yang melibatkan sekolah-sekolah di Depok. Namun, penutupan akses sekolah ini jelas menjadi isu yang lebih mendesak.
Banyak orang tua yang khawatir tentang dampak kejadian ini terhadap pendidikan anak-anak mereka, terutama di awal semester baru.
Pihak berwenang diharapkan segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini. Keberlanjutan pendidikan di SDN Utan Jaya perlu dijamin agar siswa dapat belajar dengan tenang. Sangat penting untuk menemukan solusi yang adil bagi semua pihak yang terlibat.
Dalam menghadapi masalah tanah di Balik SD Depok, kerjasama antara pemerintah, pihak sekolah, dan masyarakat sangat diperlukan. Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga akses pendidikan yang layak bagi semua anak.
Komentar