Uncategorized
Beranda » Berita » Aksi Bersih-Bersih: Upaya Pemerintah Kecamatan Manonjaya Cegah Demam Berdarah

Aksi Bersih-Bersih: Upaya Pemerintah Kecamatan Manonjaya Cegah Demam Berdarah

Warga Desa Margaluyu, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, bergotong royong membersihkan lingkungan rumahnya
Warga Desa Margaluyu, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, bergotong royong membersihkan lingkungan rumahnya

Medan,  HarianBatakpos.com – Pemerintah Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, telah menginstruksikan 12 desa untuk melaksanakan aksi gotong royong membersihkan lingkungan.

Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat serta mencegah penyebaran penyakit demam berdarah yang belakangan ini mengancam warga setempat.

Salah satu desa yang sudah melaksanakan kegiatan bersih-bersih ini adalah Desa Margaluyu. Kegiatan tersebut melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari perangkat desa, pemuda Karang Taruna, hingga kelompok ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Aksi ini menjadi bukti nyata partisipasi warga dalam menjaga kebersihan lingkungan mereka.

Sindrom Patah Hati: Ancaman Tersembunyi bagi Kesehatan Jantung Pria

Camat Manonjaya, Kadir SSos, menjelaskan bahwa instruksi ini diberikan setelah ditemukan kasus penyakit yang menimpa warga di dua desa, yaitu Desa Kamulyan dan Desa Gunajaya. “Kami dari pihak Kecamatan Manonjaya menginstruksikan kepada 12 desa yang ada di Manonjaya untuk membersihkan lingkungan yang ada di setiap desa,” ujarnya kepada Radartasik.id baru-baru ini, dilansir dari CNN Indonesia.

Kadir menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah antisipasi untuk menghindari penyebaran nyamuk yang dapat membawa virus penyakit berbahaya seperti demam berdarah dan chikungunya. Ia berharap dengan adanya kebersihan lingkungan, penyebaran penyakit bisa dicegah dan kesehatan masyarakat dapat terjaga.

Kepala Desa Margaluyu, Dian Cahyadi, menyatakan bahwa kegiatan gotong royong ini bertujuan untuk mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan penyebab utama demam berdarah. Dian juga menekankan bahwa musim hujan menjadi waktu yang tepat bagi nyamuk untuk berkembang biak.

Dalam kegiatan tersebut, warga tidak hanya membersihkan saluran air dan mengubur barang bekas yang bisa menampung air, tetapi juga memotong rumput liar yang sering menjadi tempat persembunyian nyamuk. Selain itu, warga juga diberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan rumah dan lingkungan serta melakukan tindakan 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur).

Greenpeace Kritik Pernyataan Bahlil Soal Tambang Raja Ampat

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan