BatakPosOnine.Com – Masyarakat Sumatera Utara kembali menunjukkan kekuatan suara mereka melalui aksi damai yang digelar di Medan. Dalam aksi yang diinisiasi oleh gerakan Rakyat Sumut Bergerak ini, massa menyampaikan lima tuntutan keras kepada Gubernur Sumut, yang mencakup pembatalan proyek Blok Medan dan penghentian segala bentuk campur tangan politik atau cawe-cawe yang merugikan rakyat.
1. Batalkan Blok Medan
Tuntutan pertama yang disuarakan oleh massa adalah pembatalan proyek Blok Medan. Proyek ini dianggap tidak transparan dan cenderung merugikan masyarakat lokal. Masyarakat menilai bahwa Blok Medan hanya menguntungkan segelintir pihak, sementara dampaknya terhadap kehidupan mereka belum dipertimbangkan dengan matang. Mereka mendesak Gubernur Sumut untuk membatalkan proyek ini demi kepentingan rakyat.
2. Stop Cawe-cawe Politik
Massa juga dengan tegas menolak adanya campur tangan politik atau cawe-cawe dari pihak-pihak tertentu yang berusaha memengaruhi kebijakan pemerintah. Mereka menuntut agar Gubernur Sumut bersikap netral dan tidak membiarkan intervensi politik yang bisa memperburuk kondisi masyarakat. Massa menginginkan kebijakan yang murni untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan kelompok tertentu.
3. Tingkatkan Transparansi Kebijakan
Rakyat Sumut Bergerak juga mendesak adanya peningkatan transparansi dalam setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Mereka menginginkan setiap keputusan yang berdampak luas harus melibatkan partisipasi publik dan dilakukan dengan terbuka. Transparansi ini diharapkan dapat mencegah munculnya ketidakadilan dan memastikan bahwa kebijakan benar-benar berpihak pada rakyat.
4. Prioritaskan Kepentingan Rakyat Kecil
Massa menuntut agar pemerintah lebih memprioritaskan kepentingan rakyat kecil dalam setiap kebijakan. Mereka merasa bahwa selama ini, kebijakan pemerintah lebih banyak menguntungkan pihak-pihak tertentu saja, sementara masyarakat kecil justru semakin terpinggirkan. Mereka menginginkan kebijakan yang adil dan merata untuk semua lapisan masyarakat.
5. Perkuat Perlindungan Hukum
Tuntutan terakhir yang disampaikan dalam aksi damai ini adalah penguatan perlindungan hukum bagi masyarakat. Massa mendesak pemerintah untuk memberikan perlindungan hukum yang lebih kuat, terutama dalam kasus-kasus yang melibatkan konflik lahan dan hak-hak rakyat kecil. Mereka ingin memastikan bahwa hak-hak mereka dilindungi dan tidak ada lagi yang menjadi korban ketidakadilan.
Aksi damai ini merupakan bentuk protes yang kuat namun tetap tertib, menunjukkan bahwa masyarakat Sumut tidak akan tinggal diam ketika hak-hak mereka terancam. Gubernur Sumut diharapkan mendengarkan dan merespons tuntutan ini dengan kebijakan yang berpihak pada rakyat.
Komentar