Sebuah aksi kontroversial baru-baru ini menimbulkan gelombang diskusi di media sosial. Livy Renata, seorang figur yang tengah populer, memicu perdebatan setelah melakukan open donasi untuk membeli mobil baru bagi ibunya, Susana Rahardjo.
Meskipun aksi ini telah sukses dan mendapatkan dukungan dari sebagian netizen, namun tidak sedikit yang menyuarakan keheranan dan kekesalan terhadap orang-orang yang bersedia menyumbang, dilansir dari Okezone.
Livy Renata, yang sebelumnya dikenal karena prestasinya di berbagai bidang, seperti dunia hiburan dan sosial media, tiba-tiba menjadi sorotan setelah mengumumkan open donasi melalui platform daring.
Tujuan dari donasi ini adalah untuk membelikan ibunya sebuah mobil baru sebagai hadiah ulang tahun.
Dalam keterangan yang disampaikan, Livy dengan jelas menyebutkan niat baiknya untuk membelikan mobil baru bagi sang ibu.
Namun, hal ini menjadi kontroversial karena Livy sendiri tidak tergolong sebagai individu yang tidak mampu secara finansial. Banyak netizen yang menilai bahwa Livy seharusnya mampu membeli mobil tersebut tanpa harus mengandalkan donasi dari orang lain.
Meskipun demikian, aksi open donasi Livy berhasil mengumpulkan dana yang cukup besar, dengan lebih dari 60 persen target terpenuhi.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada kontroversi, masih ada sebagian netizen yang mendukung dan berkontribusi pada aksi yang dilakukan Livy.
Reaksi netizen terhadap open donasi Livy bervariasi. Sebagian menyatakan keheranan dan kekesalan terhadap orang-orang yang bersedia menyumbang untuk seseorang yang sebenarnya lebih mampu secara finansial daripada mereka.
Mereka menilai bahwa donasi seharusnya ditujukan kepada mereka yang membutuhkan, bukan kepada orang-orang yang sudah cukup mampu secara finansial.
Tidak sedikit pula yang mengekspresikan perasaan ironis atas situasi ini. Mereka menyoroti paradoks ketika orang yang kurang mampu berkontribusi untuk membantu orang yang sebenarnya lebih kaya.
Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang motivasi dan logika di balik tindakan open donasi Livy.
Namun, di sisi lain, ada juga netizen yang mendukung aksi Livy dan menyatakan bahwa inisiatifnya patut diapresiasi.
Mereka berpendapat bahwa yang terpenting adalah niat baik Livy untuk memberikan hadiah istimewa bagi ibunya, tanpa harus terpengaruh oleh status finansialnya.
Perdebatan mengenai aksi open donasi Livy Renata ini terus berlanjut di media sosial. Meskipun demikian, yang pasti, aksi ini telah memicu refleksi mendalam tentang dinamika pemberian dan dukungan dalam masyarakat kita.
Komentar