Medan, HarianBatakpos.com – Sebuah video yang memperlihatkan aksi pengamen rusak bus Primajasa viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten. Dalam video tersebut, terlihat sekelompok pengamen yang tidak diizinkan naik ke dalam bus, berusaha memaksa pintu bus. Aksi ini menimbulkan banyak pertanyaan mengenai etika dan dampak sosial dari tindakan mereka.
Perusakan terjadi saat salah satu pengamen memaksa membuka pintu bus, sementara pengamen lainnya memukuli pintu dengan sebatang besi. Situasi semakin memanas ketika pengamen berusaha melukai kernet bus yang melakukan perlawanan dari dalam. Kejadian ini jelas menunjukkan ketidakpuasan yang mendalam di antara para pengamen terhadap larangan yang mereka terima.
Menurut Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, insiden ini terjadi pada Kamis malam, 8 Mei 2025. Beliau menjelaskan, “Informasi yang kita dapatkan adanya pengamen yang ingin menaiki bus Primajasa. Berdasarkan informasi kondisinya penuh dengan penumpang sehingga dilarang untuk naik, tetapi para pengamen tidak terima dan melakukan pengrusakan.” Pernyataan ini menyoroti kompleksitas situasi yang dihadapi oleh pengamen di Indonesia, dilansir dari laman Lambeturah.co.id.
Tindakan pengamen rusak bus ini tidak hanya merugikan perusahaan transportasi, tetapi juga menciptakan ketidaknyamanan bagi penumpang. Insiden ini menjadi perhatian publik dan membawa dampak negatif terhadap citra pengamen. Ke depan, penting bagi semua pihak untuk mencari solusi yang lebih baik agar kejadian serupa tidak terulang.
Dengan demikian, kita perlu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menghormati aturan dan batasan di ruang publik. Mari kita berharap insiden seperti ini tidak terulang di masa depan.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar