Medan, harianbatakpos.com – Aksi demonstrasi menentang kebijakan imigrasi di New York City berujung ricuh pada Sabtu (7/6). Bentrokan antara demonstran dan aparat kepolisian menyebabkan beberapa orang ditangkap, termasuk satu orang yang dilarikan ke rumah sakit. Unjuk rasa ini merupakan reaksi terhadap peningkatan penangkapan imigran oleh Badan Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat (ICE) di wilayah tersebut.
Dilansir dari laman Lambeturah.co.id, situasi semakin memanas ketika aparat mulai memborgol para demonstran. Dalam video yang viral di media sosial, terlihat seorang demonstran ditarik oleh petugas, sementara massa berusaha menahan agar orang tersebut tidak dibawa pergi. Suasana di lokasi menjadi sangat tegang, dengan para demonstran meneriakkan slogan “bebaskan mereka” dan mengecam tindakan aparat yang melakukan penahanan.
Salah satu demonstran mengungkapkan kekhawatirannya terhadap praktik penahanan di gedung pengadilan, mengatakan, “Saya pribadi tidak suka jika mereka menahan orang di pengadilan. Jadi kami ingin membuat situasi ini sesulit mungkin bagi mereka.” Sampai saat ini, kepolisian New York belum memberikan rincian jumlah penangkapan, tetapi banyak video di media sosial menunjukkan penahanan secara paksa. Aksi ini mencerminkan ketegangan yang terus meningkat antara warga sipil dan otoritas terkait isu imigrasi di Amerika Serikat.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar