Uncategorized
Beranda » Berita » Aktifis Mahasiswa Simalungun Bobby Wahyudi Heran lihat Proyek Irigasi yang tidak sesuai perjanjian

Aktifis Mahasiswa Simalungun Bobby Wahyudi Heran lihat Proyek Irigasi yang tidak sesuai perjanjian

Proyek Irigasi Di nagari Pulo Siborna kecamatan panei yg di kerjakan Pihak ke tiga CV. karya Sarana

Simalungun, Harianbatakpos.com – Boby Wahyudi, seorang putra daerah Simalungun, menyampaikan kekecewaannya terhadap hasil temuan di lapangan terkait pelaksanaan program pemerintah Kabupaten Simalungun. Temuan ini diungkapkan oleh Anggota DPRD Kabupaten Simalungun, Andre Andika Sinaga, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Simalungun. Dalam laporan tersebut, masyarakat mengeluhkan adanya ketidakpuasan terkait pembangunan saluran irigasi di Nagori Pulo Siborna, Kecamatan Panei. Proyek tersebut dikerjakan oleh pihak ketiga, CV. Karya Sarana, dengan nilai anggaran yang fantastis, yakni sebesar 2,9 miliar rupiah.

Namun, pengerjaan proyek ini diduga mengalami pengurangan mutu dan volume, yang tidak sesuai dengan kontrak Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah disepakati. Kondisi ini menimbulkan keresahan dan kekecewaan masyarakat di wilayah tersebut. Mereka merasa dirugikan oleh pelaksanaan proyek yang dinilai tidak memenuhi standar kualitas yang diharapkan. Keluhan masyarakat ini sudah berkali-kali disampaikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Simalungun. Namun, hingga kini, Kepala Dinas PUTR tidak memberikan penjelasan ataupun klarifikasi terkait masalah ini, sehingga semakin memicu ketidakpuasan di kalangan masyarakat.

Boby Wahyudi berharap agar Bupati Simalungun turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi pengerjaan proyek ini. Menurutnya, keterlibatan Bupati dalam memantau langsung proyek yang bermasalah ini penting untuk menjaga kualitas infrastruktur yang menjadi bagian dari program pemerintah daerah, termasuk program “Marharoan Bolon” yang digagas Bupati.

Kompolnas Turun Langsung Telususi Kasus Kanit Tipikor Polres Pematangsiantar Diduga Peras Kadis Perhubungan

“Harapan saya, Bapak Bupati bisa turun langsung ke lapangan, menilai dan mengevaluasi kinerja Dinas PUTR, terutama Kadisnya, agar kesalahan seperti ini tidak terulang kembali. Masyarakat berhak mendapatkan hasil pembangunan yang berkualitas,” ujar Boby Wahyudi.

Ia juga menekankan pentingnya evaluasi kinerja Kepala Dinas PUTR agar roda pemerintahan Bupati Simalungun dapat berjalan lebih baik sesuai dengan visi dan misinya. Boby percaya, dengan pengawasan dan evaluasi yang tepat, program-program pembangunan infrastruktur di Kabupaten Simalungun bisa berjalan dengan baik dan membawa manfaat bagi masyarakat.

Proyek irigasi ini merupakan salah satu bagian penting dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur di Kabupaten Simalungun. Namun, pelaksanaannya yang tidak sesuai dengan standar kontrak menimbulkan kekhawatiran akan kegagalan proyek serupa di masa depan. Boby Wahyudi berharap agar kejadian seperti ini bisa menjadi pelajaran bagi pemerintah daerah untuk lebih cermat dalam melakukan pengawasan dan memastikan bahwa semua proyek infrastruktur dikerjakan sesuai dengan spesifikasi yang telah disepakati.

Dengan adanya perbaikan dan tindakan tegas dari Bupati dan jajarannya, Boby yakin masyarakat akan kembali percaya pada pemerintah daerah dan mendukung program pembangunan infrastruktur yang lebih baik di masa mendatang.

Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Rico Waas: Bersinergi Bangun Masyarakat Beradab

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *