Ekbis
Beranda » Berita » Aktivitas Investasi Kripto Meningkat Selama Ramadan, Tapi Disertai Risiko Perubahan Harga Cepat

Aktivitas Investasi Kripto Meningkat Selama Ramadan, Tapi Disertai Risiko Perubahan Harga Cepat

Aktivitas Investasi Kripto Meningkat Selama Ramadan, Tapi Disertai Risiko Perubahan Harga Cepat
Aktivitas Investasi Kripto Meningkat Selama Ramadan, Tapi Disertai Risiko Perubahan Harga Cepat

Aktivitas investasi dalam pasar kripto cenderung meningkat selama bulan Ramadan, demikian disampaikan oleh Chief Operation Officer Upbit Indonesia, Resna Raniadi. Namun, peningkatan ini tidak lepas dari perubahan harga yang cepat, terutama menjelang dan setelah Hari Raya Idulfitri.

Resna Raniadi mengatakan bahwa pihaknya telah mengamati perubahan tren kripto selama Ramadan tahun ini. Faktor-faktor seperti tren bullish Bitcoin yang mencapai All-Time-High (ATH) dan optimisme pasar menyambut Halving Bitcoin turut mempengaruhi dinamika pasar kripto.

“Mengingat dalam beberapa waktu terakhir terjadi momen All Time High di beberapa aset digital dan juga bitcoin halving April mendatang, sebelum memutuskan untuk berinvestasi diharapkan untuk terus memantau pergerakan pasar dan tidak mengambil keputusan yang impulsif,” ungkap Resna dalam keterangan resmi, Kamis, (4/4/2024).

Minyak Mentah Indonesia Anjlok ke USD 62,75 per Barel, Dipicu Stok AS dan Produksi OPEC

Data dari Coingecko pada 3 April menunjukkan bahwa pada tahun 2022, harga Bitcoin (BTC) berada di level US$ 46.312 dengan volume perdagangan mencapai US$24,8 miliar. Namun, harga BTC kemudian menurun menjadi US$38.631 dengan volume perdagangan sebesar US$30,6 miliar pada 3 Mei. Sedangkan, pada tahun 2023, harga BTC mengalami kenaikan dan diperdagangkan pada level US$29.276 dengan volume perdagangan sekitar US$16 miliar. Meskipun BTC mengalami kenaikan harga sebesar 1,68%, namun terjadi penurunan volume perdagangan sebesar 49,06%.

Resna menekankan pentingnya merencanakan strategi investasi dengan bijak sebelum memulai investasi kripto selama Hari Raya Idul Fitri. Hal ini termasuk menetapkan tujuan investasi dan memahami risiko yang mungkin terjadi.

“Periode liburan seperti Hari Raya Idul Fitri dapat menyebabkan volatilitas pasar yang tidak terduga, investor tetap harus waspada terhadap perubahan harga yang cepat dan juga melakukan diversifikasi portofolio untuk meminimalisir risiko,” tambahnya.

Resna juga mengimbau agar investor tidak terpengaruh oleh perubahan harga jangka pendek dan tetap mempertahankan fokus pada strategi investasi yang telah direncanakan dengan matang. Dengan demikian, para investor diharapkan dapat mengelola risiko dengan lebih baik dan meraih hasil yang lebih optimal dalam investasi kripto mereka.

Indonesia Gandeng Belanda Perkuat Hortikultura dan Modernisasi Pertanian

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan