Harianbatakpos.com , JAKARTA – Donald Sutherland, aktor senior asal Kanada yang dikenal luas lewat perannya dalam film “The Hunger Games,” meninggal dunia di Miami, Amerika Serikat pada usia 88 tahun. Aktor pemenang Emmy dan Golden Globe ini mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis (20/6).
Selama lebih dari setengah abad, Sutherland telah membangun karier yang luar biasa, termasuk menerima Oscar kehormatan pada tahun 2017 atas perannya sebagai penjahat, antihero, pemeran utama romantis, dan figur mentor. Namanya semakin dikenal dalam dekade terakhir berkat perannya sebagai Presiden Snow yang jahat dalam franchise “The Hunger Games.”
Dengan postur jangkung, tubuh kurus, dan wajah panjang, Sutherland menjadi ikon tandingan budaya melalui film-film seperti “The Dirty Dozen,” “MASH,” “Klute,” dan “Don’t Look Now.” Ia juga menikmati kesuksesan besar dalam film “Ordinary People” dan “Without Limits.”
Baru-baru ini, ia tampil sebagai Hakim Parker di serial “Lawmen: Bass Reeves” dan dalam serial “Swimming With Sharks” pada tahun 2022. Peran berulang lainnya termasuk dalam serial “The Undoing” dan “Trust,” di mana ia berperan sebagai J. Paul Getty, serta tampil dalam film “Ad Astra” dan “The Burnt-Orange Heresy.”
Sutherland memenangkan Emmy untuk aktor pendukung dalam “Citizen X” pada tahun 1995 dan dinominasikan lagi pada tahun 2006 untuk miniseri “Human Trafficking”, seperti disadur dari laman ANTARA
Sutherland memulai kariernya dengan peran kecil dalam film horor berbiaya rendah seperti “Castle of the Living Dead” (1963) dan “Die! Die! My Darling!” (1965). Kariernya mulai menanjak ketika ia mendapatkan peran dalam film “The Dirty Dozen” (1967). Meski awalnya hanya memiliki satu baris dialog, kesempatan besar datang ketika Clint Walker menolak sebuah adegan, dan sutradara Robert Aldrich memilih Sutherland untuk menggantikannya.
Peran ini menjadi titik awal karier Sutherland di Hollywood. Penampilannya yang memikat dan karismatik menarik perhatian produser Ingo Preminger, yang kemudian memerankannya sebagai Kapten “Hawkeye” Pierce dalam film komedi sukses besar “MASH” (1970). Film ini mengubah Sutherland dan lawan mainnya, Elliott Gould, menjadi bintang besar.
Namun, proses syuting “MASH” tidaklah mudah. Sutradara Robert Altman menggunakan pendekatan improvisasi yang seringkali kacau, yang membuat Sutherland dan Gould sulit menyesuaikan diri. Meskipun demikian, Altman tetap mengakui bakat Sutherland, menggambarkannya sebagai aktor hebat dengan kemampuan improvisasi yang mendalam.
Sutherland melanjutkan kesuksesannya dengan peran-peran ikonik dalam berbagai genre film. Dalam film aksi Perang Dunia II “Kelly’s Heroes” (1970), ia berperan sebagai Sersan Oddball, seorang komandan tank proto-hippie yang mencuri perhatian. Sutherland kembali bekerja sama dengan Clint Eastwood dalam film “Space Cowboys” (2000), kali ini sebagai mantan pilot jagoan.
Peran utama romantisnya dalam film thriller “Klute” (1971) yang disutradarai oleh Alan J. Pakula, di mana ia beradu akting dengan Jane Fonda, semakin mengukuhkan posisinya di dunia perfilman. Fonda bahkan mengakui bahwa penampilannya yang intens bersama Sutherland membantunya meraih Oscar.
Di luar layar, Sutherland juga terlibat dalam politik antiperang bersama Fonda. Mereka mengadakan pertunjukan keliling yang dikenal sebagai FTA (Free the Army), yang kemudian menarik perhatian FBI.
Sutherland lahir di Saint John, Kanada, dan belajar di Akademi Musik dan Seni Drama London sebelum mendapatkan peran dalam acara TV dan film Inggris seperti “The Avengers” dan “The Saint.” Sutradara “The Saint,” Roger Moore, merekomendasikannya kepada produser “The Dirty Dozen,” dan setelah kesuksesan film tersebut, ia pindah ke Hollywood.
Donald Sutherland meninggalkan warisan besar dalam dunia perfilman dan keluarga yang mencintainya. Ia meninggalkan istrinya, Francine Racette, serta putra-putranya Roeg, Rossif, Angus, dan Kiefer, putrinya Rachel, dan empat cucu.
Kepergian Donald Sutherland adalah kehilangan besar bagi industri film, namun karya-karyanya akan terus dikenang dan dihargai oleh generasi mendatang.
Komentar