Daerah
Beranda » Berita » Alasan Diskualifikasi Tim Dayung Putri Jawa Barat dan Kalimantan Tengah di PON Aceh-Sumut

Alasan Diskualifikasi Tim Dayung Putri Jawa Barat dan Kalimantan Tengah di PON Aceh-Sumut

Tim Dayung Putri Jawa Barat dan Kalimantan Tengah di PON Aceh-Sumut
Tim Dayung Putri Jawa Barat dan Kalimantan Tengah di PON Aceh-Sumut

Aceh Besar, HarianBatakpos.com – Pengurus Besar (PB) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) menjelaskan penyebab tim dayung putri perahu naga Jawa Barat (Jabar) dan Kalimantan Tengah didiskualifikasi pada babak final cabang olahraga dayung perahu naga pada Sabtu (14/9). Penyebab utama diskualifikasi ini adalah karena kedua tim tersebut masuk ke jalur lawan saat perlombaan berlangsung.

“Kontingen Jawa Barat dan Kalimantan Tengah didiskualifikasi karena mereka masuk ke jalur lawan,” kata Wakil Sekretaris PB PODSI Brata Tryana Hardjosubroto di Kabupaten Aceh Besar, Minggu.

Brata menjelaskan, sesuai aturan perlombaan, setiap perahu naga dilarang masuk ke lajur lawan karena dapat membahayakan keselamatan para atlet. Keduanya didiskualifikasi setelah panitia penyelenggara melakukan pengecekan lewat video drone. Diskualifikasi tim dayung putri ini merupakan yang pertama kali terjadi pada cabang olahraga dayung perahu naga PON Aceh-Sumatera Utara.

Profil Fadhil Arief Bupati Batanghari Dua Periode

Pada pertandingan cabang olahraga dayung perahu naga nomor 12 crew putri 1.000 meter tersebut, perahu yang dikemudikan atlet Jabar dan Kalimantan Tengah sama-sama masuk ke lajur lawan saat perlombaan berlangsung. Panitia segera menghentikan pertandingan dan kembali mengulang perlombaan tanpa melibatkan tim Bumi Pasundan dan tim beregu putri Kalimantan Tengah.

Brata mengatakan, diskualifikasi tersebut merupakan yang pertama kalinya terjadi pada cabang olahraga dayung perahu naga di PON Aceh-Sumut. Pada edisi sebelumnya di Papua, tidak ada diskualifikasi terhadap atlet yang bertanding. Namun, ia menambahkan, potensi diskualifikasi bisa saja terjadi kapan pun jika peraturan dilanggar.

Pada final perahu naga jarak 1.000 meter tersebut, kontingen DKI Jakarta keluar sebagai pemenang dengan catatan waktu 4 menit 18,736 detik dan berhak membawa pulang medali emas. Kemudian, di tempat kedua atau medali perak disabet oleh tim putri tuan rumah Aceh yang finis dengan catatan waktu 4 menit 19,986 detik. Sementara peringkat ketiga atau medali perunggu diamankan oleh tim beregu putri Kalimantan Selatan setelah menyentuh garis finis dengan waktu 4 menit 21,708 detik.

 

Polres Madina Temukan 140 Batang Ganja, 6 Hektar Ladang Dimusnahkan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *