Kesehatan
Beranda » Berita » Alergi Cat Rambut Bisa Sembuh atau Tidak? Ini Jawabannya

Alergi Cat Rambut Bisa Sembuh atau Tidak? Ini Jawabannya

Alergi Cat Rambut Bisa Sembuh atau Tidak? Ini Jawabannya
Alergi Cat Rambut Bisa Sembuh atau Tidak? Ini Jawabannya

Medan, HarianBatakpos.com – Alergi cat rambut sering menimbulkan sensasi perih, terbakar, lepuh, serta bengkak pada kulit kepala, wajah, atau leher. Bagi yang gemar bergonta-ganti warna rambut, pasti timbul pertanyaan: apakah alergi cat rambut bisa sembuh?

Sebagian besar alergi cat rambut disebabkan oleh zat paraphenylenediamine (PPD). Saat cat rambut dioleskan, zat kimia ini teroksidasi sebagian dan memicu reaksi alergi pada orang yang sensitif. Selain dalam cat rambut, PPD juga ditemukan dalam tinta tato temporer, tinta printer, dan bensin.

Penyembuhan Alergi Cat Rambut
Apakah alergi cat rambut bisa sembuh? Secara umum, alergi tidak dapat sepenuhnya disembuhkan. Namun, gejalanya bisa dikendalikan dan dicegah.
Orang yang mengalami alergi cat rambut biasanya mengalami gejala berikut:

Telinga Berdenging Bisa Jadi Tanda Gendang Telinga Robek, Ini Penjelasannya

  • Sensasi perih atau terbakar pada kulit kepala, wajah, dan leher
  • Lepuh pada kulit di sekitar rambut
  • Gatal atau bengkak pada kulit kepala, kelopak mata, bibir, tangan, atau kaki
  • Ruam merah di bagian tubuh lainnya

Pada kasus yang berat, alergi cat rambut dapat menyebabkan anafilaksis, yang ditandai dengan tenggorokan dan lidah bengkak, sulit bernapas, kebingungan, mual, muntah, bahkan pingsan. Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera karena bisa berakibat fatal.

Cara Mengatasi dan Mencegah Alergi Cat Rambut
Gejala alergi cat rambut biasanya muncul segera atau dalam waktu 48 jam setelah pewarnaan. Untuk mengatasinya, kamu bisa mencoba langkah berikut:

  • Keramas dengan sampo hingga sisa cat rambut terangkat sepenuhnya.
  • Oleskan petroleum jelly pada kulit yang terkena cat.
  • Gunakan krim atau salep kortikosteroid pada area kulit yang alergi.
  • Konsumsi antihistamin yang tersedia di apotek.

Jika langkah-langkah tersebut tidak efektif, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan mendiagnosis penyebab alergi dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Untuk mencegah alergi cat rambut, hindari pewarna yang mengandung PPD. Meski memiliki label “alami” atau “herbal”, tetap baca dengan teliti kandungan produknya. Istilah lain untuk PPD meliputi phenylenediamine, paraphenylenediamine, PPDA, p-diaminobenzene, dan lainnya.

9 Kandungan dan Manfaat Kandungan Air Kelapa untuk Kesehatan

Selain itu, hindari pewarna rambut gelap karena kandungan PPD-nya lebih tinggi dibandingkan dengan pewarna rambut terang. Bahan lain seperti amonia, resorsinol, dan hidrogen peroksida juga bisa menjadi pemicu alergi.

Jika kamu memiliki alergi cat rambut, pewarna rambut berbahan nabati atau hena murni bisa menjadi alternatif. Pastikan pewarna tersebut bebas bahan kimia tambahan agar aman digunakan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *