Jakarta-BP: Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Amien Rais menyambangi rumah keluarga korban pembunuhan yang jenazahnya ditemukan di dalam drum, Abdullah Fithri Setiawan atau akrab disapa Dufi.
Amien berada di rumah Dufi sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (21/11). Dia hadir lantaran Dufi adalah warga Muhammadiyah. Kepada keluarga Dufi, Amien menyampaikan prihatin dan duka atas musibah yang menimpa.
“Saya prihatin dengan kasus ini. Anak-anak Mas Dufi 6 orang masih kecil-kecil,” tutur Amien Rais dalam keterangan tertulis, Rabu (21/11).
Sebagai bentuk kepedulian, dalam kesempatan itu, Amien Rais memberikan bantuan pendidikan untuk 6 anak Dufi melalui Yayasan Pendidikan Budi Mulia.
“Kami akan bantu dana pendidikan untuk 6 anak Mas Dufi senilai Rp 12 juta per bulan selama 5 tahun. Semoga bermanfaat untuk kelanjutan pendidikan mereka,” ucap Amien.
Ketua Dewan Kehormatan PAN itu berharap aparat kepolisian segera mengungkap sampai tuntas kasus ini.
“Saya menduga, pelaku yang ditangkap hanyalah pesuruh. Untuk itu, saya berharap aparat kepolisian bisa menangkap aktor intelektualnya,” pungkas Amien.
Jasad Dufi ditemukan dalam drum biru dengan luka di leher dan punggungnya di Klapanunggal, Bogor, pada Minggu (18/11) sekitar pukul 06.30 WIB. Dufi terakhir kali memberi kabar kepada istrinya pada Jumat (16/11) pagi bahwa dia sudah ada di Stasiun Rawa Buntu, Tangerang, usai memarkir mobil di sana.
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi berhasil menangkap pembunuh Dufi bernama M Nurhadi (35) pada Selasa (20/11), di kawasan Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Dugaan sementara Dufi dibunuh karena motif perampokan. Pelaku terancam hukuman mati.
(Kumparan) BP/JP
Komentar