Sebuah drama rumah tangga melibatkan Warga Negara Asing (WNA) asal Korea Selatan bernama Amy menjadi viral di media sosial setelah ia meminta bantuan kepada pengacara terkenal Hotman Paris Hutapea untuk memperjuangkan hak-haknya.
Amy diduga bahwa suaminya telah direbut oleh Tisya Erni, yang kini menjadi sorotan publik, dilansir dari Okezone.
Dalam unggahan yang meminta pertolongan kepada Hotman Paris, Amy menegaskan bahwa ia tidak meminta pengacara tersebut untuk menjadi kuasa hukumnya, melainkan untuk membantu mengatasi masalah yang tengah dihadapinya.
Permintaan Amy kepada Hotman Paris lebih kepada upaya untuk mendapatkan akses kembali kepada anak-anaknya yang diduga dibawa kabur oleh Tisya Erni dan suaminya.
Dalam unggahannya di akun Instagram @amyinbattle, Amy mengungkapkan keputusasaannya dan keinginannya yang sederhana: hanya ingin bisa bertemu dengan anak-anaknya.
Ia menunjukkan ketidakmampuannya untuk mendapatkan akses tersebut, sementara meneteskan air mata di tengah-tengah unggahannya.
Permasalahan ini menjadi semakin kompleks setelah kasus dugaan perselingkuhan terungkap di media sosial, ketika Amy mengunggah video dirinya menangis histeris karena dugaan penculikan anaknya oleh Tisya Erni dan AW.
Namun, upaya Amy untuk memperjuangkan hak-haknya terus dihadang, bahkan ketika ia mencoba menyuarakan masalahnya melalui platform media sosial.
Amy menegaskan bahwa ia hanya membutuhkan bantuan untuk mendapatkan kembali anak-anaknya, dan mengakhiri hubungan pernikahannya dengan suaminya secara manusiawi.
Namun, tanggapan dari Tisya Erni terkait dugaan penculikan suami Amy belum terdengar, dan pedangdut berusia 28 tahun itu jarang memposting apa pun di media sosialnya belakangan ini.
Kisah tragis Amy mencerminkan betapa kompleksnya persoalan rumah tangga yang dapat melibatkan orang-orang dari berbagai latar belakang dan kebangsaan.
Permintaannya kepada Hotman Paris juga menyoroti betapa pentingnya dukungan hukum dan keadilan bagi individu yang terjerat dalam masalah serius seperti ini.
Pada akhirnya, semoga kisah ini dapat menarik perhatian publik untuk memberikan dukungan kepada Amy dalam memperjuangkan hak-haknya dan mendapatkan kembali akses kepada anak-anaknya, serta menuntut keadilan dalam penyelesaian kasus ini.
Komentar