India, HarianBatakpos.com – Di distrik Saran, Bihar, India, seorang anak laki-laki berusia 15 tahun meninggal dunia akibat malpraktik oleh seorang dokter gadungan, yang dikenal sebagai Ajit Kumar Puri. Peristiwa tragis ini terjadi pekan lalu, dan insiden ini semakin menegaskan bahaya dari praktik medis yang tidak sah.
Melansir dari India Today, bocah berusia 15 tahun tersebut meninggal setelah menjalani operasi pengangkatan batu empedu oleh seorang ‘dokter’ yang diduga hanya mengandalkan video YouTube sebagai panduan. Puri, yang kini dilaporkan telah melarikan diri, melakukan tindakan medis tanpa izin atau persetujuan keluarga.
Menurut keterangan keluarga korban, anak tersebut dibawa ke klinik yang dikelola oleh Puri di Madhaura pada Jumat (6/9/2024) malam waktu setempat. Anak itu mengalami keluhan muntah-muntah dan sakit perut, dan keluarga mengaku tidak diberitahu tentang tindakan medis yang akan dilakukan.
Selama operasi, kondisi anak justru memburuk. Ketika keluarga mengajukan protes, Puri justru menanggapi dengan jawaban yang tidak sopan, “Dokter di sini saya atau Anda?” Dengan keadaan yang semakin kritis, dokter palsu tersebut memutuskan untuk membawa anak itu ke rumah sakit di Patna. Namun, dalam perjalanan, anak tersebut meninggal dunia, dan Puri melarikan diri dari tempat kejadian.
Keluarga korban kini telah mengajukan pengaduan ke polisi setempat, menuduh Puri melakukan kelalaian dan malapraktik. Mereka mengklaim bahwa Puri tidak memenuhi syarat dan tidak berpengalaman, yang mengakibatkan kematian anak mereka.
Polisi kini sedang melakukan penggerebekan untuk menangkap Puri dan staf kliniknya berdasarkan laporan yang dilayangkan. Sementara itu, jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk proses otopsi.
Komentar