Berita
Beranda » Berita » Anak 9 Tahun Dipaksa Masuk Parit, Orangtua Laporkan Pelaku ke Polisi

Anak 9 Tahun Dipaksa Masuk Parit, Orangtua Laporkan Pelaku ke Polisi

Polisi saat mengecek TKP di Komplek Debang Tamansari, Jalan Plamboyan Raya, Kecamatan Medan Selayang, Senin (5/6/2023). Foto/ist

Medan-BP: SMH siswi Sekolah Dasar SD  (9 tahun) warga Komplek Debang Tamansari, Jalan Plamboyan Raya, Kecamatan Medan Selayang, menjadi  korban kekerasan anak yang diduga dilakukan oleh HR di seputaran  Kompleks itu, Minggu (5/6/2023).

Ibu korban Nurulita Wahyuni didampingi Suaminya marga Hutabarat yang juga warga Komplek yang sama, saat ditemui wartawan di RSJ Prof. DR . Muhammad Ildrem, Selasa (6/6/2023), menyebutkan, peristiwa yang dialami putrinya bermula saat anaknya bersama dua orang teman sebaya bermain dan menendang sebuah tong sampah di depan rumah yang disebut-sebut milik HR salah seorang rekanan di Dinas PU Medan.

Pada saat kejadian, putrinya ikutan menendang tong sampah yang sebelumnya dilakukan oleh salah seorang temannya hingga sampah sebagian isinya  tumpah  keluar.

Polda Sumut Perkuat Pengawasan Narkoba, 5 Kecamatan Inj Masuk Daerah Rawan Peredaran

Tidak berapa lama pemilik rumah HR, mengetahui dari CCTV dan mendatangi rumah korban dan mengetuk pintu dengan keras sehingga membuat terkejut seisi rumah.

Karena melihat tidak ada korban di rumah, HS bersama isterinya lalu mencari korban dan menemukannya lagi bermain bersama dua orang teman sebayanya.

Saat itu korban bersama temannya bermain dekat ayunan dan saat itulah dihardik dan dicengkram kuat secara kasar oleh HR bahkan diancam akan dilaporkan ke Polisi karena telah menjatuhkan tong sampah hingga isinya berserakan. Tidak itu saja korban bersama temannya disuruh membersihkan sampah dan masuk ke dalam parit yang airnya sangat keruh dan berlumpur.

Karena merasa ketakutan, korban tidak dapat berbuat banyak dan masuk ke parit itupun masuk dan keluar sendiri tanpa ada pertolongan dari HR dan isterinya serta security komplek yang hanya diam dan tidak dapat berbuat banyak.

Universitas Tjut Nyak Dhien Medan Sambut Mahasiswa Baru Fakultas Sains dan Teknologi

“Anak saya masuk dan keluar parit sendiri dan tangannya tertusuk pohon berdiri yang ada dipinggiran parit.Bahkan anak saya difitnah menyiramkan  pasir ke  mobil HR. Padahal anak saya tidak melakukannya,” ini sudah fitnah terhadap anak saya ,’ imbuh suami korban lirih, padahal dia tidak ada melakukan.

Atas kekerasan yang dilakukan Oleh HR kepada anaknya, orang tua korban telah dilaporkan ke Polrestabes Medan dengan nomor STTLP 1815/VI/2023/SPKTPOLRESTABESMEDAN/POLDASUMUT untuk ditindaklanjuti dan diproses hukum.

Akibat dari peristiwa itu, tambah orangtuanya lagi, anaknya mengalami trauma apalagi saat melintasi lokasi parit tempat kejadian tersebut.”Kami juga telah melakukan pemeriksaan psikis terhadap anak saya yang menjadi korban kekerasan anak itu di RSJ. Prof.DR Muhammad Idrem,” ujarnya sembari mengharapkan pihak berwajib melakukan proses hukum sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. (BP/El)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

<-- GITHUB KOTABATU -->
  • JURNAL RAKYAT BATU
  • mentri heboh mahjong ways investasi baru
  • dunia gempar aktro bocorkan trik maxwin
  • mahasiswa ekonomi scatter mahjong wins
  • peneliti scatter Olympus modern
  • chef viral pola starlight princess
  • <-- stiebangkinang journal -->
  • 5 Hal yang Harus Dihindari Setelah Menang Besar di Mahjong Ways!
  • Mahjong Ways Strategi Stop Loss yang Wajib Diterapkan Pemula!
  • Mahjong Wins 3 Cara Klaim Bonus Jackpot Progressive Tanpa Syarat!
  • Mahjong Wins Testimoni Player yang Bangkrut dan Bangkit Lagi!
  • Mitos Jam Mistis Main Mahjong Wins 2 yang Beredar di Community!