Medan, Harianbatakpos.com – Kejadian heboh terjadi di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) ketika seorang anak dari Kasi Propam Polres Tapsel menggunakan mobil dinas untuk mengantar guru, namun malah terlibat insiden tabrak lari.
Kronologi Singkat Insiden
Peristiwa ini terjadi pada Senin (7/7/2025) di Medan. Anak laki-laki berinisial AS, yang merupakan putra dari Kasi Propam Polres Tapsel, tengah mengendarai kendaraan dinas milik kepolisian untuk mengantar seorang guru. Namun, dalam perjalanan, mobil tersebut menabrak seseorang dan langsung kabur tanpa berhenti.
Reaksi dan Klarifikasi Polda Sumut
Polda Sumatera Utara telah angkat bicara terkait insiden ini. Pihak kepolisian menyatakan bahwa hukum akan ditegakkan tanpa pandang bulu, meski pelaku terhubung dengan oknum aparat. “Kami pastikan akan memproses kejadian ini sesuai aturan,” ujar juru bicara Polda Sumut.
Imbas dan Resikonya
Insiden menggunakan mobil dinas untuk keperluan pribadi dan melakukan tabrak lari menunjukkan penyimpangan penggunaan fasilitas publik. Tindakan tersebut menimbulkan risiko hukum serius, serta dapat merusak citra institusi kepolisian apabila tidak ditindak tegas.
Tindak Lanjut Kasus
Polda akan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan, sopir, dan pihak terkait untuk mendapatkan kronologi lengkap. Selain itu, dugaan penyalahgunaan mobil dinas juga akan menjadi bagian dari penyelidikan.
Pentingnya Akuntabilitas
Harian Batakpos menyoroti bahwa transparansi dalam proses hukum sangat penting agar tidak muncul kesan perbedaan perlakuan terhadap oknum dengan latar belakang tertentu. Informasi lengkap dan perkembangan kasus akan terus kami sampaikan.
Penutup
Kasus ini menjadi pengingat bahwa fasilitas negara tidak boleh digunakan untuk urusan pribadi, apalagi disertai tindakan melanggar hukum seperti tabrak lari. HarianBatakpos.com akan terus memantau penanganan kasus ini dan memperbarui berita secara berkala. (HD)
Komentar