HarianBatakpos.com – Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang anak diborgol hingga lima jam gegara diduga ketahuan mencuri viral di media sosial. Dalam videonya, tampak anak itu tak bisa berbuat apa-apa lantaran tangannya diborgol. Diketahui peristiwa itu terjadi di perkebunan kelapa sawit di Riau, dilihat lambeturah, pada Senin (5/8/2024).
“Brondolan merupakan buah kelapa sawit yang terpisah dari spikelet dikarenakan sudah terlalu matang,” tulisnya dalam keterangan video tersebut. Video tersebut langsung menarik perhatian publik dan menimbulkan berbagai reaksi dari netizen.
Sontak saja video itu membuat sejumlah netizen ramai memberikan beragam komentarnya. “Kepemilikan borgol ditangan yang salah,” kata netizen. “Ini sih berlebihan, namanya ga tega liatnya,” timpal netizen lainnya. Situasi ini memicu perdebatan tentang cara penanganan kasus pencurian di kalangan anak-anak dan apakah tindakan tersebut sudah tepat.
Di tengah viralnya video ini, banyak yang mempertanyakan tindakan aparat yang dianggap berlebihan dalam menangani kasus tersebut. Peristiwa ini juga mengundang diskusi tentang perlunya edukasi dan pendekatan yang lebih humanis terhadap anak-anak yang terlibat dalam masalah hukum.
Dari peristiwa ini, kita bisa melihat bagaimana media sosial berperan dalam menyebarkan informasi dan menimbulkan perhatian publik terhadap isu-isu sosial, seperti perlakuan terhadap anak yang terlibat dalam tindak kejahatan.
Komentar