Medan-BP: Kepolisian dari Sektor Percut Sei Tuan menangkap pelaku penikaman yang meresahkan yaitu disebut sebut bernama Sunar.
Adapun yang menjadi korbannya Alvin Sanjaya seorang anak tukang becak. Insiden itu tejadi di Jalan H Anif, belakang pangkalan 10 Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan. Penyebabnya, karena korban menolak ketika disuruh beli sabu sabu.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M Agustiawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersangka bernama Sunar yaitu diduga pelaku penikaman anak tukang becak yang bernama Alvin Sanjaya.
“Ya benar bang sudah kita amankan,” katanya, Senin (17/1/2022) malam.
Ia menerangkan bahwa dirinya belum bisa memberikan informasi sepenuhnya lantaran masih dalam proses pengembangan.
“Masih dalam pengembangan kasusnya, sabar ya nanti kita akan beritahukan semuanya,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Alvin Sanjaya (22) warga Jalan Mesjid Taufiq Kecamatan Medan Perjuangan nyaris tewas digorok kawanan preman di Jalan H Hanif belakang Pangkalan 10, Desa Sampali, Percut Seituan karena menolak disuruh membeli narkoba jenis sabu, Selasa (16/11/2021).
Menurut informasi, aksi brutal kawanan preman yang diketahui berinisial SN ini terjadi pada Sabtu (13/11/2021) malam. Saat itu korban bersama teman nongkrong di salah satu kedai. Tiba-tiba, pelaku, SN menyuruh korban untuk membeli sabu. Karena takut, korban pun menolak untuk membeli narkoba tersebut.
Hal ini membuat pelaku yang terlihat sakaw menjadi emosi. Korban pun diajak para pelaku kearah semak-semak tak jauh dari lokasi. Sesampainya dilokasi, para pelaku yang terdiri dari 3 orang langsung memukuli korban lalu salah seorang pelaku, SN mengeluarkan senjata tajam langsung mencoba menggorok leher korban.
Panik, korban pun melakukan perlawanan. Pelaku yang kalap langsung menikamkan pisau ke perut korban. Tidak itu saja, pelaku juga menikam bokong korban. Akibat dari kejadian, tangan korban juga tersayat-sayat pisau. Beruntung warga yang melihat kejadian langsung menyelamatkan dengan membawa korban ke klinik terdekat. (BP/Reza)
Komentar