Medan, HarianBatakpos.com – Ancaman Roy Suryo untuk melaporkan penyidik Bareskrim atas penyelidikan dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi memantik kontroversi. Jokowi merespon dengan tajam, mempertanyakan kepercayaan publik pada lembaga negara jika laporan tersebut dilanjutkan.
Pernyataan Jokowi, yang menyindir ketidakpercayaan terhadap UGM, Bareskrim, dan KPU, menunjukkan betapa seriusnya isu ini. Roy Suryo sendiri menilai proses penyelidikan terlalu tertutup. Ia mempertanyakan keaslian ijazah yang ditampilkan, mengingat kualitas scan dan fotokopi yang kurang meyakinkan.
Kritik juga dilayangkan pada pengembalian cepat ijazah asli dan penggunaan dokumen pembanding tanpa identitas jelas. Roy bahkan menuduh adanya upaya untuk menyembunyikan fakta.
Ancaman pelaporan ke berbagai lembaga pengawas internal Polri menunjukkan betapa kuatnya ketidakpercayaan Roy terhadap proses hukum yang sedang berjalan. Pertanyaannya, apakah ini murni soal transparansi atau ada agenda politik terselubung di balik polemik ini? Publik menanti kejelasan dan transparansi lebih lanjut dari pihak berwenang.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar