Langkat-BP: Speed Boat Ambulan Air milik Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat senlai Rp.675 juta sejak pengadaan di tahun 2020 yang bersumber dana DAK Fisik yang diperuntukan untuk Desa Pulau Kampe dan Pulau Sebilan Kecamatan Pangkalan Susu jarang beroprasi lebih banyak bersandar dan jarang digunakan.
Seperti yang diutarakan warga sekitar, Speed Boat Ambulan Air selama ini tidak pernah berjalan dikarnakan tidak ada bahan bakar, dan untuk nahkoda nya bernama Yunus dan dia juga baru saja memiliki Sim sebut warga Sabtu (6/11/2023)
“Untuk Speed Boad Ambulan Air yang diperuntukan untuk mengobati orang yang sakit Desa Pulau Kampe dan Pulau Sebilan sama sekali tidak berguna buat masyarakat dikarnakan tidak ada bahan bakar”. Sebutnya
Menjadi pertanyaan bagi masyarakat kenapa nama Speed Boat TERASA BOAT sementara itu dana pemerintah, bukan dana pribadi atau perorangan untuk pembeliannya.
Pantauaan awak media ini saat dilokasi terlihat speed boat bersandar ditepi plantaran sungai Kecamatan Pangkalan Susu dan tertulis di speed boat TERASA BOAD AMBULANCE AIR DINAS KESEHATAN KABUPATEN LANGAT DAK 2020 dan begitu juga saat dilihat pasilitas dalam speed boat hanya tempat tidur.
Ironis nya saat dilakukan pengambilan photo oleh awak media ini sempat terjadi kejar-kejaran dengan nahkoda dialiran lumpur hingga menjadi pusat perhatian oleh masyarakat, hingga awak media ini lari dari lokasi speed boat dan langsung menuju sepeda motor lalu pergi meninggalkan lokasi.
Begitu juga saat dimintai tanggapan Tokoh Masiarakat Teluk Aru mengatakan, sangat disayangkan fasilitas yang diperuntuan bagi masyarakat tidak digunaan sebaik-baiknya, sementara dibeli dengan anggaran yang lumayan besar sebut Ahmad Zaidnur ( Ketua PD Al Washliyah Langkat-Periode 2012-2016 )
Diminta kepada Plt Bupati Langkat H. Syah Afandin.SH untuk menegur Kadis Kesehatan Kabupaten Langkat Dr. Juliana Tarigan untuk menggunakan fasilitas ambulan air tersebut secara maksimal. Jelasnya
Saat ditemui kepala Dinas Kesehatan Langkat Dr. Juliana Tarigan diruang kerjanya sebut salah satu pegawai ibu lagi keluar ke rumah dinas bupati ditemani kabid, selanjutnya dihubungi melalui telpon aktif namun tidak diangkat, dititipkan pesan Whatsaap juga tidak dibalas.(BP/SS)
Komentar