Kematian Raden Andante Khalif Pramudityo, atau yang akrab disapa Dante, putra DJ Angger Dimas dan Tamara Tyasmara, masih menjadi sorotan publik.
Terbaru, artis Angelica Simperler memberikan tanggapannya terkait kasus tersebut, memicu spekulasi tentang kemungkinan hukuman bagi pelaku, Yudha Arfandi, dilansir dari Suara.com.
Dalam sebuah postingan di Instagram Story, Angelica Simperler menegaskan pentingnya untuk terus mengawal proses penyelidikan kasus Dante oleh Polda Metro Jaya. Dia menyatakan kekhawatirannya bahwa tersangka kasus tersebut, Yudha Arfandi, mungkin akan dijatuhi hukuman ringan jika perhatian publik teralihkan.
Angelica Simperler juga menyebut bahwa Yudha Arfandi memiliki faktor X yang mungkin mempengaruhi hasil hukumannya. Meskipun tidak memberikan detail lebih lanjut, pernyataan tersebut memancing beragam spekulasi dan perdebatan di media sosial.
Beberapa pengguna Instagram mulai merumuskan teori tentang kemungkinan tekanan yang dialami Tamara Tyasmara dari pihak-pihak yang tidak setuju dengan langkahnya memenjarakan Yudha Arfandi. Namun, hingga saat ini, tidak ada penjelasan resmi atau konfirmasi terkait isu ini.
Dalam kasus ini, Yudha Arfandi telah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian Dante di kolam renang Taman Air Tirtamas, Pondok Kelapa, Jakarta. Rekaman CCTV menunjukkan bahwa Yudha Arfandi melakukan upaya untuk membenamkan tubuh Dante ke dalam air sebanyak 12 kali dan menghalangi anak tersebut untuk menepi ke tepi kolam renang.
Akibat perbuatannya itu, Yudha Arfandi dijerat dengan pasal kekerasan terhadap anak dan pembunuhan rencana, dengan ancaman pidana hukuman mati.
Komentar Angelica Simperler ini menambah kompleksitas kasus dan menyoroti pentingnya pengawasan publik terhadap penegakan hukum, terutama dalam kasus yang menarik perhatian banyak orang. Meskipun belum ada kepastian mengenai hasil akhir dari kasus ini, namun pembahasan dan perdebatan terus bergulir di tengah masyarakat.
Komentar