HarianBatakpos.com – Angelina Jolie dan Brad Pitt kembali menjadi sorotan. Kali ini, Jolie menuding eks suaminya itu berusaha untuk membuatnya menandatangani perjanjian kerahasiaan (NDA) senilai US$8,5 juta atau sekitar Rp1,37 triliun. Menurut Jolie, perjanjian ini dimaksudkan agar dia tutup mulut terkait dugaan kekerasan dalam rumah tangganya.
Dilansir dari People, tim hukum Jolie menyatakan jika Pitt menolak untuk membeli saham Jolie di Château Miraval, kilang anggur yang dulu mereka miliki bersama, kecuali Jolie setuju untuk menandatangani NDA tersebut. Tuduhan ini semakin memperkeruh hubungan antara Jolie dan Pitt, yang sebelumnya telah berpisah dalam kasus perceraian yang sangat publik.
Pihak Jolie pun meminta Brad Pitt untuk mengungkapkan komunikasi pribadi yang terjadi, termasuk yang melibatkan penasihatnya, dalam beberapa tahun terakhir. Di sisi lain, tim hukum Pitt meminta mosi Jolie untuk mengungkapkan soal komunikasi pribadi yang ditolak. Mereka berpendapat komunikasi pribadi itu tidak relevan dengan perselisihan bisnis mereka. Dalam konteks ini, tim Pitt menekankan bahwa perjanjian kerahasiaan tidak boleh digunakan untuk mengalihkan perhatian dari perselisihan yang ada.
Tak hanya itu, mereka menuding Jolie ingin mengubah perselisihan bisnis ini menjadi gugatan ulang atas kasus perceraian mereka. Dengan semua drama ini, publik semakin tertarik untuk mengikuti perkembangan terbaru dari mantan pasangan yang menjadi sorotan ini.
Komentar