Jakarta, harianbatakpos.com – Wacana mengenai pembukaan kasino di Indonesia mendapatkan penolakan tegas dari Anggota Komisi III DPR, Hasbiallah Ilyas, dari Fraksi PKB. Ia berpendapat bahwa kondisi sosial dan ekonomi masyarakat saat ini belum siap untuk menerima kehadiran industri perjudian. “Saya kurang sependapat kalau kita buka saat ini. Karena kondisi di Indonesia tidak memungkinkan itu,” ungkapnya dalam diskusi publik yang diadakan Ikatan Wartawan Hukum (IWAKUM) di Jakarta.
Dilansir dari laman Kompas.com, rendahnya tingkat pendidikan masyarakat menjadi salah satu alasan utama di balik penolakan tersebut. Hasbiallah juga menyoroti potensi intervensi asing terhadap lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang dinilai belum sepenuhnya independen. “LSM-nya, benar juga yang disampaikan Pak Prabowo, bisa dibeli asing,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa jika kasino dibuka, dampak sosial yang lebih besar bisa terjadi. “Masalahnya, kerusakan sosial itu di masyarakat lebih besar. Perjudian ini bukan hanya berbicara soal konteks penduduk Islam,” tegasnya. Sebagai anggota partai berbasis Nahdlatul Ulama (NU), Hasbiallah menyatakan sikapnya yang jelas menolak perjudian di Indonesia.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar