Anggota DPRD Langkat Tidak Ada Ditempat, Puluhan Mahasiswa PMII Gembok Pintu Gedung DPRD Langkat

Langkat-BP: Puluhan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) Tanjung Pura melakukan aksi unjuk rasa didepan kantor Dinas PUPR Kab. Langkat hingga ke Gedung DPRD Langkat pada hari Senin (14/11/2022) pukul 13:00 Wib

Kordinator mahasiswa PMII Tanjung Pura, Farhan saat berorasi didepan Kantor Dinas PUPR menuntut untuk perbaikan jalan berlubang dari mulai Kecamatan Hinai hingga Kecamatan Besitang.

Dalam aksi unjuk rasa mahasiswa di depan kantor Dinas PUPR langsung ditemui Plt. Kadis PUPR Langkat, Azemi dan melakukan pembicaraan pada mahasiswa selanjutnya, Mahasiswa bersama Kadis PU bergerak ke Gedung DPRD Langkat.

Pada saat mahasiswa berorasi didepan kantor Gedung DPRD Langkat terkait banyaknya jalan yang rusak dari mulai Kecamatan Hinai hingga Kecamatan Beditang hingga banyak memakan korban pengendara yang melintas untuk itu jalan agar diperbaiki hingga selesai berorasi tidak ada satupun anggota DPRD Langkat yang hadir hingga terjadi perdebatan pada pegawai ASN yang bertugas di DPRD selanjutnya mahasiswa memaksa masuk.

Pegawai ASN yang bernama Novita mengatakan, pada seluruh mahasiswa untuk anggota DPRD Langkat sedang kunjungan kerja ke Jakarta tidak ada ditempat, mendengar ucapan ASN puluhan mahasiswa memaksa masuk kegedung DPRD dan sempat terjadi saling sorong di tangga masuk pintu gedung DPRD anatara mahasiswa dengan Polres Langkat dan Satpol PP.

Mahasiswa berhasil masuk kegedung DPRD Langkat hingga menduduki kursi Ketua DPRD dan ruang rapat, sempat terjadi perdepatan anatara mahasiswa dan petugas polres langkat agar seluruh mahasiswa jangan menduduki kursi ketua DPRD dan wakil ketua DPRD sempat terdengar suara salah satu mahasiswa membentak petugas dengan mengatakan ” kami rakyat kami berhak menduduki kursi ketua DPR. Sebutnya

Usai menduduki kursi ketua DPR puluhan berorasi digedung rakyat mengatakan anggota DPR, kalian kunjungan kerja terus menerus tolong kalian perhatikan banyak jalan yang rusak sudah banyak korban, usai berorasi puluhan mahasiswa langsung menyegel gedung DPRD Langkat dengan mengunakan gembok.(BP/SS)