Medan-BP: Buah anggur dan semangka mengandung zat formalin ditemukan di Kota Sibolga, Sumatera Utara, menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2019. Buah mengandung zat pengawet mayat tersebut ditemukan ketika Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Bank Indonesia, dan Badan Urusan Logistik meninjau harga kebutuhan pokok di dua pasar, Senin (17/12).
“Yang sangat mencemaskan kita dan itu kita tidak bisa terima, setelah dicek, terdapat dua jenis buah-buahan di pasar, Anggur dan Semangka positif berformalin,” kata Syarfi Hutauruk.
Berdasarkan pengkajian dinas kesehatan, kata Syarfi Hutauruk, buah impor tersebut sudah mengandung formalin sejak dikirim dari negara asal.
“Ini berbahaya, semangka itu disuntik, anggur dicampur dengan formalin, dikirim dari negaranya ke sini utuh, tapi keselamatan jiwa kita terganggu,” katanya.
Syarfi Hutauruk menekankan formalin sangat berbahaya bagi kesehatan. Dia mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan setiap kali membeli buah atau makanan siap saji.
“Saya perintahkan terus dinas kesehatan agar melakukan pengecekan, jangan kesehatan masyarakat kita terganggu,” ujarnya.
Dia jug mengimbau semua pedagang, baik buah, ikan, dan makanan cepat saji, lebih berhati-hati menerima pasokan barang.
“Tidak saja buah-buahan, tapi juga makanan. Yang membuat formalin kadang bukan pedagang, tapi pembuat ikan asinnya, itu yang mau kita cek,” kata dia.
(Akurat) BP/JP
Komentar