Nasional
Beranda » Berita » Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Buka Suara Terkait Kasus Tom Lembong, Dorong Penegakan Hukum yang Transparan dan Adil

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Buka Suara Terkait Kasus Tom Lembong, Dorong Penegakan Hukum yang Transparan dan Adil

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Buka Suara Terkait Kasus Tom Lembong

Jakarta,harianbatakpos.com – Mantan calon presiden Anies Baswedan dan mantan pasangannya dalam Pemilihan Presiden 2024, Muhaimin Iskandar, menyampaikan respons terkait penetapan Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong) sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 2015. Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka atas tuduhan menyetujui impor gula saat Indonesia dinyatakan dalam kondisi surplus, berdasarkan rapat antarkementerian pada Mei 2015.

Melalui akun media sosial X miliknya, Anies menyatakan keterkejutannya sekaligus kepercayaannya pada proses hukum yang berlangsung. “Kabar ini amat-amat mengejutkan. Walau begitu kami tahu proses hukum tetap harus dihormati. Kami percaya aparat penegak hukum dan peradilan akan menjalankan proses secara transparan dan adil,” ujar Anies Baswedan, Rabu (30/10). Anies, yang mengenal Tom Lembong selama hampir 30 tahun, menyebutnya sebagai sosok berintegritas tinggi yang disegani dalam dunia usaha dan pemerintahan.

Dalam unggahannya, Anies juga menekankan pentingnya menjalankan prinsip Rechtsstaat atau negara berdasarkan hukum. Menurutnya, prinsip ini penting untuk mendidik dan memperkuat pemahaman masyarakat tentang peran hukum dalam menjaga keadilan, di atas kekuasaan belaka. “Kami ingin negeri ini membuktikan bahwa yang tertulis di Penjelasan UUD 1945 masih valid yaitu, ‘Negara Indonesia adalah negara berdasarkan hukum (Rechtsstaat), bukan negara berdasarkan kekuasaan belaka (Machtstaat)’,” tulis Anies.

Kunjungan Prabowo ke Singapura: Membuka Peluang Kerja Sama Baru

Pernyataan Anies ini mengandung makna yang lebih luas, terutama dalam konteks pendidikan masyarakat tentang sistem hukum. Prinsip negara hukum yang ia soroti mengingatkan pada pentingnya pengetahuan tentang etika pemerintahan dan hukum dalam dunia pendidikan. Sejak dini, generasi muda dapat diajarkan mengenai keadilan, integritas, dan pentingnya menghindari penyalahgunaan kekuasaan. Hal ini relevan untuk membangun masyarakat yang tidak hanya memahami peraturan hukum, tetapi juga menghargai nilai-nilai dasar keadilan yang menyertainya.

Dalam konteks ini, dunia pendidikan dapat mengambil pelajaran dari kasus ini untuk mengedukasi generasi muda tentang prinsip-prinsip hukum yang kuat dalam menjalankan pemerintahan. Pengetahuan semacam ini penting agar mereka nantinya tidak hanya menghormati hukum tetapi juga memahami bagaimana hukum tersebut menjadi dasar dalam menjaga keadilan.

Selain itu, Anies menyampaikan dukungan moral kepada Tom Lembong, yang merupakan bagian dari tim suksesnya pada Pilpres 2024. “Tom adalah orang yang lurus dan bukan tipe orang yang suka neko-neko,” ungkap Anies, sembari menyatakan dukungan doa dan kepercayaannya pada Tom untuk terus mencintai Indonesia dan rakyatnya.

Dukungan moral dari Anies kepada Tom Lembong menunjukkan sikap kolegial dalam dunia politik dan menjadi contoh bagi generasi muda akan pentingnya sikap setia kawan dan saling mendukung di tengah tantangan. Kasus ini juga mengajarkan kepada para siswa bahwa penegakan hukum harus terus dilakukan, tetapi tidak boleh mengesampingkan asas keadilan.BP/CW1

Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan